Sumbawa Besar, Gaung NTB – Sempat simpang siur mengenai kejelasan kematian M Tahir (43), akhirnya, jenazah TKI asal Dusun Ai Beta Desa Kerato Kecamatan Unter, yang baru bekerja dua minggu di Malaysia itu, tiba di rumah duka, Kamis (6/2), sekitar pukul 05.00 Wita.
Jenazah sendiri diantar perusahaan difasilitasi Tekong—pihak yang memfasilitasi pemberangkatannya ke Malaysia—dengan didampingi Syamsuddin, pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sumbawa.
Setelah diserahterimakan kepada pihak keluarga, jenazah lantas dimakamkan di TPU Desa Sering, pukul 09.00 Wita.
Proses pemulangan jenazah M Tahir ini diakui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, Tri Karyati, SSos, yang berkunjung langsung ke rumah duka bersama Kabid Penempatan dan Perluasan Lapangan Kerja, Nurhikmah, SPt dan Kasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri, Ida Nurul Wahidah, ST, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya ke Disnakertrans setempat.
Ini terang Yeyet—sapaan akrabnya, bisa jadi disebabkan TKI bersangkutan diduga berangkat secara illegal, mengingat sampai hari ini baik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun KBRI di Malaysia, belum memberikan informasi resmi tentang adanya TKI asal Kabupaten Sumbawa yang meninggal dunia di sana. “Kalau berangkatnya resmi pasti tiga atau dua hari sebelum pemulangan, Kemenlu menginformasikan secara resmi ke Pemda melalui Disnakertrans,” ujarnya.
Kendati demikian pihaknya sambung Yeyet, terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tak terkecuali perusahaan tempat TKI bersangkutan bekerja. “Sebelum dipulangkan kami sempat berkomunikasi dengan Hansen—bos tempat M Tahir bekerja. Saat itu Ia (Hansen) menyatakan bersedia memulangkan jenazah M Tahir,” tandasnya.
Terkait musibah yang menimap M Tahir ini Yeyet, berpesan bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri diharapkan dapat menempuh jalur resmi, agar ketika terjadi masalah dapat dilacak keberadaannya. “Jadikan ini pengalaman berharga untuk kita semua. Kalau jalurnya resmi selain mudah dilacak TKI/TKW bersangkutan juga dapat perlindungan,” pungkasnya.