Rhee Loka, Gaung NTB – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Meno di Rhee Loka berhasil menerapkan program kantin kejujuran. Kantin kejujuran sendiri dibuat sebagai penerapan pendidikan berbasis karakter. Kantin kejujuran di sekolah dasar ini tidak dijaga penjaga kantin atau pun dijaga guru. Para siswa belanja sendiri di kantin sekolah, uang dan kembalian diurus sendiri.
“Pada awalnya, pengelolaan kantin kejujuran ini sempat rugi, namun hal itu cuma sebentar. Barangkali para siswa belum terbiasa membayar, mengambil barang, dan mengambil kembalian sendiri. Ini hanyalah masalah kebiasaan saja. Kami bersyukur, setelah para siswa terbiasa dan sadar, kantin sekolah terus untung. Sekolah sudah melaksanakan program ini selama setahun, dan terbukti sukses,” ucap bangga Kepala Sekolah SDN Meno, Sahabuddin, S.Pd (7/1).
Menurut Kepsek yang ramah ini, dari kantin jujur ini bisa dilihat tingkat keberhasilan pendidikan karakter di SDN Meno. Sekarang siswa semakin sadar tentang kejujuran dan persaudaraan. Bagi Sahabuddin, S.Pd, keberhasilan pengelolaan sekolah dasar ini tidak lepas dari keterlibatan komite sekolah dan para guru. Para guru dan komite sekolah sudah berusaha mengembangkan karakter dan prestasi para siswa SDN Meno. “Terkait kantin jujur ini, demi meningkatkan peran sekolah dalam pendidikan karakter, pihak sekolah berharap Diknas Sumbawa dapat mendukung keberlanjutan kantin jujur. Hal ini mengingat kantin jujur tersebut belum punya bangunan permanen, dan sudah terbukti berhasil, “sambungnya.
Terkait program lainnya, pihak SDN Meno sudah melakukan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yakni pengelolaan sampah yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Dengan peralatan yang ada, sekolah sudah bisa membuat pupuk organik. Pupuk organik yang dihasilkan dari sekolah sehat ini digunakan di lingkungan sekolah dan dipakai juga oleh masyarakat sekitar.
Keseriusan SDN Meno dalam mengelola sekolah dan mengembangkan siswa terbukti dengan prestasi yang diraihnya. Pada 2013 lalu, sekolah ini menyabet juara pertama tingkat Kabupaten Sumbawa dalam bidang Pelayanan Publik. Di tahun yang sama pula, SDN Meno berhasil menjadi juara pertama Sekolah Sehat di tingkat Kabupaten Sumbawa, serta menjadi perwakilan sekolah sehat dari Kabupaten Sumbawa di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.