Mataram, Gaung NTB – Gubernur NTB, Dr TGH M Zainul Majdi menegaskan, pihaknya tidak akan mentolelir jika menemukan adanya pejabat yang tertangkap atau kedapatan berada di tempat hiburan malam atau ditempat karaoke.
“Kalau tertangkap sedang berada di pasar tidak ada masalah karena tingkat kesalahanya masih bisa dimaafkan,” kata Gubernur, saat memimpin rapat dengan semua pimpinan SKPD di Mataram, Selasa.
Tuan Guru Bajang—sapaan akrab Gubernur NTB, mengaku sedih melihat sepanjang jalan obyek wisata Sengigi Lombok Barat, mulai dari Meninting hinga Sengiggi dipenuhi tempat hiburan malam.
Meski demikian kata TGB, semua orang tidak boleh buruk sangka apakah ditempat itu juga terjadi praktek prostitusi atau tidak, tapi setidaknya tidak masalah tersebut sangat mendekati terjadinya maksiat, karena anak-anak muda bahkan orang dewasa ikut nimbrung ditempat itu.
Menurut TGB, tidak perlu dipersoalakn dari masa asal wanita yang ada di tempat huburan tersebut, namun yang jelas keberadaan mereka harus dibina.
Menurut TGB, untuk kawasan wisata Tiga Gili meliputi yakni Gili Terawangan, Meno dan Gili Air, dapat ditolelir di daerah itu banyak terdapat tempat hiburan atau karaoke, karena letaknya cukup jauh, namun demikian sambungnya perlu dipertimbangkan karena ternyata bukan hanya bule atau turis yang datang ke tempat itu, tetapi anak-anak atau warga lokal juga mendatangi tempat wisata itu.