Taliwang, Gaung NTB – Pertemuan antara massa Forum Honorer Kategori Dua (FHK2) dan Pemda KSB yang diwakili oleh Kepala BK-Diklat setempat, A Malik Nurdin, SSos, MSi, Kamis (27/2), yang berlangsung di halaman sekretariat selain berujung pada perdamaian juga diliputi suasana haru.
Betapa tidak kedua belah pihak tampak tulus saling berjabatan tangan dan bermaaf-maafan. Bahkan, A Malik Nurdin, tak kuasa membendung air matanya, begitu juga sejumlah massa FHK2.
Sementara itu, Koordinator FHK2, Heri Supriadi, kembali
Membeirkan klarifikasi terkait isu yang bermunculan bahwa ada ancaman pemecatan terhadap mereka yang melakukan aksi tersebut.
Menurutnya, aksi tersebut murni atas dasar memperjuangkan hak dan menuntut keadilan sebagai pegawai yang telah mengabdi selama belasan tahun.
Hal senada juga disampaikan, A Malik Nurdin, yang dengan tegas membantah isu bahwa pemda akan melakukan pemecatan terhadap mereka. “Pada prinsipnya Bupati tidak semudah itu akan menandatangani persetujuan untuk memberhentikan seseorang,” ujarnya.
Atas perdamaian tersebut, ratusan massa langsung mengakhiri aksinya sesuai instruksi dari Koordinator FHK2, Heri Supriadi, menyeruhkan kepada seluruh anggotanya untuk melakukan kegiatan bersih di halaman BKD setempat dengan membongkar seluruh tenda yang telah dipasang, spanduk dan sebagainya.
Begitu pula dengan pintu gerbang sekretariat BK-Diklat langsung dibuka, satu-persatu pegawai pada SKPD tersebut datang dan bermunculan meninggalkan sekretariat sementara di ruang pertemuan Setda KSB untuk mendatangi sekretariat BKD dan aktifitas pelayanan pun mulai dilakukan sekretariat tersebut pada hari itu pula.
Kendati demikian beberapa orang aparat kepolisian tetap berjaga di halaman BKD untuk melakukan pengamanan.
waduh…yang disorot malah haru2-annya…Kejelasan penanganan kasusnya seperti apa? apa dengan setelahnya maaf2an dan salam2an jadi case closed ya?ckckckck. maw di bawa kemana negeri ini..