Sumbawa Besar, Gaung NTB – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Sumbawa, dr Putu Purnama S, mengakui fasilitas yang dimiliki RSUD Sumbawa tidak layak, hal ini disampaikan dr Putu, saat dimintai tanggapanya terkait dengan adanya protes dari keluaga pasien yang mengeluhkan tidak layaknya sejumlah fasilitas yang ada karena sudah rusak dan kapasitas RSUD yang sudah tidak memadai dalam menampung pasien.
Kepada Gaung NTB, belum lama ini, dr Putu yang ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan pihaknya tidak menutup mata dengan adanya kondisi tersebut. Diakuinya banyaknya pasien yang mengeluh, lantaran dari segi fasilitas yang kurang memadai, ada yang mengalami kerusakan seperti TV, Sofa dan sebagainya. Demikian juga dengan kapasitas RSUD yang tidak memadai, yang tidak dapat menampung pasien yang banyak. Untuk itu dr Putu berharap penuh kepada Pemerintah Daerah agar apa yang menjadi kendala saat ini segera teratasi.
Menurut Putu, pihak rumah sakit tidak mungkin memikirkan masalah ini sendirian tanpa adanya dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Selain itu juga kedukungan positif dari masyarakat sangat dibutuhkan. “Kami sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah untuk mengatasi ini semua, karena ini semua bukan untuk kepentingan pribadi melainkan kepentingan masyarakat banyak,” harap dr Putu.
Pada kesempatan itu dr Putu juga berharap kepada Pemerintah Daerah agar segera merealisaikan reorganisasi RSUD Sumbawa, menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga dengan adanya peralihan organisasi tersebut akan memudahkan rumah sakit untuk mengelola anggaran sendiri.
Dengan demikian apapun bentuk keluhan dan masukan masyarakat dapat segera dibenahi tanpa harus menunggu angaran dari pemerintah.