Taliwang, Gaung NTB – DPC Partai Demokrat (PD) Sumbawa Barat melalui Ketua Badan Pengawas Cabang, H Salengke S.Pd mengecam keras statemen ancaman pembunuhan insan pers dan pengrusakan biro media oleh Syamsuddin, salah satu oknum kader Partai Demokrat (PD) Kabupaten Sumbawa. “Kami harap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa melalui Dewan Kehormatan dan Badan Pengawas Cabang, segera memanggil oknum kader partai yang tidak mencerminkan sikap seorang politisi demokrat yang santun terhadap masyarakat,” desak Salengke kepada Gaung NTB, Minggu (9/3).
Salengke menilai, pemanggilan terhadap salah satu oknum kader partai besutan SBY itu perlu dilakukan, karena sikap premanisme atau aksi sadis yang ditunjukkan oleh seorang politisi itu tidak boleh ditoleransi, karena berdampak tidak hanya terhadap oknum kader dimaksud, namun bisa mempengaruhi stabilitas partai secara regional dan nasional. “Apalagi sejumlah elit Partai Demokrat di tingkat pusat terus dibelit berbagai masalah, yang artinya kita di tingkat daerah ini harus melakukan pembenahan dan pembinaan mental seluruh kader,” tandas Salengke, seraya meminta Ketua DPC PD Sumbawa mengelar rapat internal partai, guna mengklarifikasi statemen sadis dari salah satu oknum kader yang tidak mencerminkan politisi yang cerdas itu.
Hal senada dikatakan salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat (PD) Sumbawa Barat, Syaiful Magrabi SE. Dia justru mempertanyakan mental Syamsuddin salah satu anggota fraksi dari PD Sumbawa, hingga melontarkan kata ancaman pembunuhan terhadap wartawan dan aksi pengrusakan jika pemberitaan tentang kasus yang membelitnya dimuat di media. “Jika benar oknum kader PD Sumbawa itu melontarkan kata murahan dan tidak terpuji, tentu kita mulai pertanyakan mentalnya atau setidaknya harus belajar lagi tentang akhlak dan etika sebagai seorang politisi sejati,” kata Syaiful lantang.
Syaiful menegaskan, mental tempramen yang ditunjukkan salah satu kader PD Sumbawa itu tidak boleh ditoleransi, kerena sangat bertentangan dengan visi misi dan AD/ART partai, yang menekankan seluruh kader baik di tingkat pusat dan daerah agar terus membina kemitraan serta bersikap santun terhadap elemen warga, termasuk dengan insan media sebagai pilar keempat instrumen Negara. “Saya pribadi mengecam keras statemen ancaman pembunuhan dan pengrusakan yang dilontarkan Syamsudin salah satu anggota Fraksi PD Sumbawa itu,” tegas Syaiful.
Untuk itu, Syaiful meminta kepada Ketua DPC PD Sumbawa melalui Badan Kehormatan Partai (BKP) dan Badan Pengawas untuk segera mengklarifikasi hal ini, terlebih pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Caleg 9 April 2014 semakin dekat. “Artinya seluruh politisi dan kader Parpol serta konstituen dituntut untuk saling bermitra menjaga Kamtibmas di daerah pemilihan masing-masing,” pungkasnya.