Sumbawa Besar, Gaung NTB – Guna memantapkan perencanaan ke depan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa, menggelar Musyawarah Perencanaan (Musrencan). Kegiatan yang yang dipusatkan di Hotel Parahiyangan belum lama itu diikuti sebanyak 40 peserta, mulai dari Kasi, Kepala Madrasah dan Kepala KUA di lingkup Kemenag Sumbawa.
Ketua Panitia Musrencan, Rohani, SE, dalam laporannya menyampaikan Musrencan ini dilaksanakan untuk menyamakan Visi Misi dan persepsi dalam penyusunan rencana kerja tahunan berbasis kinerja.
Ini menurutnya, sesuai dengan UU Nomor 17 tentang keuangan negara dan PP Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta Peraturan Menteri Agama Nomor 13 tahun 2012 tentang perubahan organisasi Departemen Agama (Depag) menjadi Kementerian Agama (Kemenag). “Dengan Musrencan ini kami berharap pelaksanaan anggaran khusus di lingkup Kemanag Sumbawa dapat berjalan baik dan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemang setempat, Drs H Baharuddin Maswarang, dalam sambutannya menegaskan kegiatan ini penting dilaksanakan guna menyusun strategi dan mengatur kebutuhan sesuai dnegan skala prioritas.
Dijelaskan Haji Bahas—sapaan akrabnya, aparatur Kemenag wajib bersyukur karena laporan keuangan di tiga tahun terakhir cukup baik, dibuktikan dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Prestasi ini sambungnya, tentu menjadi tantangan bersama untuk senantiasa meningkatkan dan mempertahankannya sesuai dengan Misi Kemenag meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama, meningkatkan kualitas kehidupan beragama, meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umroh serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Karena itu, Haji Bahas, berharap kepada peserta dan seluruh stakeholder yang ada terus melakukan perubahan kearah yang lebih baik dalam rangka memberikan pelayanan kepada publik.