Empang, Gaung NTB – Dihilangkannya jurusan Bahasa Indonesia di SMA 1 Empang, sejak 2 tahun lalu, mendapat protes dari guru setempat. Seperti disampaikan Haqqul Amin, SPd guru Bahasa Inggris, bahwa jurusan Bahasa Indonesia ini sebanarnya sangat penting, karena di dalam jurusan tersebut terintegrasi juga dengan pelajaran bahasa yang lain seperti Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan lainnya.
Terkait dengan alasanya dibekukannya jurusan tersebut karena minim peminat, menurut Haqqul hal itu disebabkan karena lemahnya motivasi terhadap siswa dan muncul pemahaman yang keliru yang menilai jurusan itu sebagai jurusan buangan dan tertinggal sehingga siswa otomatis beralih ke jurusan lain.
“Saya hanya berpesan kepada para guru agar lebih meningkatkan motivasi siswa dan bukan sebaliknya malah melamahkan semangat siswa” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMA 1 Empang, Dra Masuji Mando yang dikonfirmasi Gaung NTB, menyampaikan mengaku tidak mengetahui alasan ditutupnya jurusan tersebut, karena hal itu sudah dilakukan sebelum dirinya menjabat sebagai kepala sekolah.
Namun demikian kata Masuji, bahwa jurusan Bahasa Indonesia sampai ditiadakan dengan alasan semata-mata minim sekali peminat bila dibandingkan dengan jurusan yang lain seperti IPA dan IPS.
Menurut Masuji, dari 285 siswa yang ada di SMA 1 Empang, untuk jurusan Bahasa Indonesia hanya ada 3 orang siswa peminatnya. “Saya kira dengan alasan itulah, pimpinan sekolah sebelumnya mengambil kebijakan untuk menghilangkan jurusan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah mantan Kepsek SMA 1 Empang Drs Abu Bakar, yang kini menjabat sebagai Pengawas Sekolah, yang dikonfirmasi Gaung NTB, menyampaikan ditiadakannya jurusan itu semata-mata karena minim sekali peminatnya.
“Sebenarnya sejak saya masih menjabat sebagai kepsek, kami dari pihak sekolah sudah mendorong para siswa supaya masuk di jurusan Bahasa Indonesia, namun hal itu tetap kurang diminati, sehingga dengan pertimbangan itu, jurusan itu ditiadakan dan hal ini sudah dilaporkan ke Dinas Diknas dan telah mendapat persetujuan” jelasnya.