• Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
  • Advertise
Gaung NTB

  • Home
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
  • Wisata
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
  • Wisata
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
No Result
View All Result
Gaung NTB
No Result
View All Result
Home Sumbawa

Pasar Seketeng Bebas Daging Gelonggongan, Disinyalir Marak Daging Campuran

redaksi by redaksi
March 21, 2014
in Sumbawa
0
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sumbawa Besar, Gaung NTB – Tim Pengawasan Terpadu Kabupaten Sumbawa tidak menemukan adanya daging gelonggongan yang dijual di Pasar Seketeng—pasar terbesar di daerah ini. Keyakinan ini setelah gabungan Diskoperindag, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP tersebut menggelar operasi di sejumlah baik pasar, toko maupun perusahaan makanan dan minuman yang tersebar di beberapa tempat, Rabu (19/3). “Pasar Seketeng bebas dari daging gelonggongan,” tegas Khaeruddin SE M.Si selaku Ketua Tim Pengawasan Terpadu yang juga Kabid Perdagangan, didampingi Kasi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian, Agus Salim Husaini ST.

Menurut Khaeruddin, daging yang dijual di Pasar Seketeng langsung berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH), di samping adanya kesepakatan di antara pedagang daging di pasar setempat untuk melakukan pengawasan secara internal guna menyeleksi adanya pedagang daging yang baru.

Namun demikian Khaeruddin masih meragukan jika daging yang dijual itu utuh (murni) dan bukan campuran. Sebab ada indikasi daging yang dijual sejumlah pedagang adalah daging campuran, misalnya kambing dicampur daging kerbau atau sapi. Tentunya praktek ini merugikan konsumen sebab daging campuran ini dijual dengan harga yang sama dengan daging utuh.

Untuk mengatasi hal tersebut ungkap Khaeruddin, oleh dinas peternakan meminta pedagang menggantung daging utuh yang dijual, di samping adanya pemberian label. Upaya lainnya, sambung Khaeruddin, belum lama ini dinas terkait menggelar Bimtek kepada sejumlah penjual daging, guna membangun kesadaran dan pemahaman, agar produk yang dijual tidak merugikan konsumen baik dari sisi materi maupun kesehatan. “Kami bersama tim terpadu akan terus mengawasi melalui kegiatan operasi setiap dua bulan sekali,” demikian Khaeruddin.

Previous Post

KPU Sumbawa Coret 250 Pemilih

Next Post

Aparatur Pemerintah Terus Diingatkan Bersikap Netral

redaksi

redaksi

Next Post

Aparatur Pemerintah Terus Diingatkan Bersikap Netral

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 33k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Proses Penyusunan Program Pembelajaran Lembaga PAUD

March 25, 2014

Wisata Hiu Paus Labuhan Jambu, Destinasi Kekinian Pulau Sumbawa

August 20, 2020

Jenis Tanaman Hortikultura Memiliki Nilai Ekonomis Sangat Tinggi

October 16, 2015
Pemuda Muhammadiyah Sumbawa Soroti Politisasi Bansos

Pemuda Muhammadiyah Sumbawa Soroti Politisasi Bansos

October 13, 2020

Wisata Hiu Paus Labuhan Jambu, Destinasi Kekinian Pulau Sumbawa

7

Fakultas Pertanian UNSA Beri Penghargaan pada Dosen Berprestasi

5

Iringan Perahu Mengarak Ziarah Tambora Menuju Gili Tapan

3

JM: Siap Sambut PPS

3
DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

January 5, 2021
Praktik Baik BDR Pada Anak Tuna Rungu di SDN Hijrah 1 Lape

Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Asal Surabaya Tewas di Gunung Rinjani

January 5, 2021

Recent News

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

January 5, 2021
Praktik Baik BDR Pada Anak Tuna Rungu di SDN Hijrah 1 Lape

Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Asal Surabaya Tewas di Gunung Rinjani

January 5, 2021

Gaung NTB

GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar

Follow Us

Browse by Category

  • Budaya
  • Dompu Bima
  • Edukasi
  • Ekonomi Bisnis
  • Jakarta
  • Kesehatan,
  • Kriminal
  • Lombok
  • Mataram
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwara
  • Pemerintahan
  • Polhukam
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Uncategorized
  • Wisata

Recent News

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
  • Advertise

© 2020 GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar GaungNTB.

No Result
View All Result

© 2020 GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar GaungNTB.