Sumbawa Besar, Gaung NTB – Kabar gembira bagi peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2014, yang dilaksanakan dari tanggal 4—5 Maret lalu. UKG yang diikuti sebanyak 311 guru di Kabupaten Sumbawa ini, ternyata tidak mengenal istilah lulus atau tidak.
Ditemui Gaung NTB, Rabu (26/3), Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, Sudirman Malik, SPd, menegaskan bahwa uji kompetensi ini tujuannya hanya untuk mengetahui pemetaan kompetensi guru.
Untuk diketahui terang Dirman Malik—sapaan akrabnya, hasil dari UKG ini akan digunakan untuk menyeleksi guru-guru yang akan ditetapkan sebagai peserta Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2014.
Untuk ditetapkan sebagai peserta PLPG, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi antara lain, minimal golongan IV, masa kerja minimal 20 tahun, berusia minimal 50 tahun serta berijazah S1.
Bagi guru-guru yang tidak dipanggil untuk mengikuti PLPG pasca UKG, itu artinya ada salah satu persyaratan yang tidak mampu dipenuhi oleh yang bersangkutan.
Lebih lanjut Dirman Malik, mengatakan untuk penetapan peserta PLPG tahun ini, belum dapat dipastikan sebab data-data guru yang dimasukkan melalui Layanan Padamu Negeri masih terus di up date.
Bila mengacu dari persyaratan yang mesti dipenuhi, kemungkinan besar tidak semua atau 311 peserta UKG yang nantinya bakal dipanggil untuk mengikuti PLPG.
Hasil sinkronisasi data saja sementara ini sambung Dirman Malik, bari 211 guru yang dianggap memenuhi syarat dan itu bisa saja berkurang manakala ada salah satu syarat yang tidak bisa dipenuhi. “Datanya masih terus bergerak. Untuk peserta PLPG ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang nantinya menetapkan,” ujarnya.
Sejauh ini yang sudah pasti dipanggil untuk mengikuti PLPG baru 29 orang. Ke 29 orang ini adalah guru peserta PLPG tahun 2013 yang dinyatakan tidak lulus. “Jadi mereka yang tidak lulus tahun lalu, tidak perlu ikut UKG lagi. Mereka langsung dipanggil untuk mengikuti PLPG,” tandasnya seraya memprediksikan PLPG tahun 2014 kemungkinan besar dilaksanakan bulan Juni mendatang.