Sumbawa Besar, Gaung NTB – Sumbawa akan memasuki musim kemarau yang cukup panjang. Berdasarkan peringatan pakar cuaca Klimatologi Klas IV Kediri NTB, musim yang dinilai ekstrim ini berlangsung April hingga Oktober 2014 mendatang. Menyikapi kondisi itu pihak PDAM Batulanteh Sumbawa menyatakan sudah sangat siap dan meyakini tidak akan berpengaruh terhadap pasokan air yang akan didistribusikan kepada semua pelanggan.
Plt Direktur Utama PDAM Batulanteh Sumbawa, Hasanuddin SE yang ditemui kemarin, menyatakan optimisme tersebut. Menurutnya, pasokan air tetap stabil dan mampu melayani seluruh pelanggan, kendati saat puncak musim kemarau yang terjadi Bulan Agustus—September. “Jadi jangan khawatir, distribusi air tetap lancar,” kata calon kuat Dirut PDAM definitive ini.
Persiapan menghadapi musim kemarau ini, diakui Hasanuddin sudah dilakukan jauh hari dengan membenahi kerusakan jaringan dan pemeliharaan saluran pipa, maupun asset lainnya.
Selain itu kapasitas ketersediaan sumber mata air Semongkat mencukupi dengan debit air 110—120 liter per detik. Untuk diketahui pelanggan PDAM mencapai 15.851 orang tersebar di Kota Sumbawa dan sejumlah Kecamatan lainnya seperti Empang, Plampang, Maronge, Moyo Utara, Moyo Hilir, Lape, Utan, Buer, Alas dan Alas Barat.