Dompu, Gaung NTB – Karena pencairan anggaran untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dompu belum dicairkan oleh Kepala Perencanaan Pendapatan Keuangan dan Anggaran Daerah (PPKAD), dengan alasan tidak jelas, hal ini mendapat protes keras dari Kepala Dikpora Dompu.
Seperti disampaikan Kepala Dikpora Dompu H Ichtiar, SH, yang menilai pengangkatan H Muhibudin sebagai Kepala PPKAD Dompu, adalah keputusan Bupati Dompu yang keliru, karena dalam penilaiannya keputusan itu secara politik rugi karena H Muhibudin dinilainya memiliki sikap dan kebijakan yang kaku. H Ichtiar, menyampaikan hal itu pada saat jumpa pers Senin (14/04) kemarin di rumah makan Anisah Dompu.
Pernyataan yang dilontarkan H Ichtiar, tersebut bukan tanpa alasan, karena sampai bulan April 2014 ini sebagian besar anggaran untuk program kegiatan di Kantor Dikpora Dompu belum juga cair.
Menurutnya apa yang menjadi persyaratan pencairan dana itu sudah lengkap, namun dananya tidak dicairkan. “Ada apa ini, kalau ada persoalan tinggal dikoordinasikan,” tandasnya.
Apalagi saat ini Dikpora Dompu tengah menghadapi digelarnya Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK dan sangat memerlukan anggaran banyak dalam mengawal, mendrop serta untuk biaya pengawasan ujian tersebut. “Kami sedang menghadapi UN, kaerna anggaran belum cair, Dikpora Dompu terpaksa mengutang,” keluhnya.
Kadikpora juga berharap pada pimpinan SKPD agar bijaksana dalam mengeluarkan anggaran yang lebih penting dan yang tidak penting. “Teman-teman SKPD harusnya bijaksanan mana yang diprioritaskan dan tidak dalam pencairan anggaran,” pintanya.
H Ichtiar juga menjelaskan walaupun anggaran untuk UN tidak ada, namun ada kabar gembira untuk para guru yang menerima dana sertifikasi, karena dalam waktu dekat ini dana sertifikasi tersebut akan segera cair.
“Jika anggaran sertifikasi ini juga terlambat dibayarkan, bakal ada demo besar-besar,” demikian Ichtiar.