Rhee, Gaung NTB – Masyarakat Meno berbondong-bondong meminta penjelasan Polsek Rhee terkait pencurian perahu beserta mesinnya. Masyaraka dusun Meno Desa Rhee Loka sudah resah dengan aksi pencurian perahu ini. Walaupun tersangka pencurian sudah tertangkap tetapi tidak tertutup kemungkinan ada kaitannya dengan pencurian sapi di Desa Luk. “Kami harap tersangka yang sudah tertangkap agar diproses di Polsek Rhee,” ucap tokoh pemuda Dusun Meno, Andri Filidra (27/04).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Rhee Loka, Syafruddin HAM menambahkan, kasus pencurian ini sangat meresahkan masyarakat Dusun Meno. Diharapkan Kapolsek Rhee agar segera menangkap pelaku lain yang diintip warga saat siskamling. Dari pantauan warga saat siskamling, ada tiga orang pelaku. Dari informasi ini dapat dikembangkan agar masyarakat merasa aman ketika perahunya ditinggalkan di pinggir laut. “Kepada masyarakat kami pesankan agar memberikan kesempatan ke pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus pencurian ini, agar dapat ditemukan tersangka baru,” ujar kepala desa.
Petugas piket di Polsek Rhee, Sutrisno menjelaskan bahwa, tersangka sudah diproses di Polres Sumbawa, dan sudah masuk dalam tahap penyidikan. Tersangka tidak diproses di Polsek Rhee karena pertimbangan pengamanan tersangka. Pihak Polsek Rhee tetap akan menginformasikan ke korban dan pemerintah desa tentang tindak lanjut pencurian ini. Kemudian, Mahendra menambah, agar masyarakat membantu Polsek Rhee dengan meningkatkan siskamling di setiap desa. Dan yang terpenting, apabila ada kejadian pencurian seperti ini, dan ada pelaku yang diduga masyarakat, harus cepat melapor ke Polsek Rhee.