Sumbawa Besar, Gaung NTB – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sumbawa melalui Bidang Olahraga, menggelar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat kabupaten yang berlangsung di Lapangan Pragas Sumbawa, Senin (28/4).
LPI merupakan kegiatan pertandingan sepak bola khusus pelajar yang digelar setiap tahun, dan sekarang sudah tahun ketiga.
Kabid Olahraga Disporabudpar, Drs Agus Salim dalam laporannya menyampaikan kegiatan LPI kabupaten ini hasil kerjasama Disporabudpar dengan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), dan PSSI Kabupaten Sumbawa.
Tujuan digelarnya LPI jelas Agus Salim, untuk melaksanakan pembinaan sepakbola di lingkup sekolah agar dapat menjaga kesehatan dan kebugaran serta keterampilan siswa yang lebih baik. Selain itu juga dihajatkan untuk menyeleksi juara pada tingkat kabupaten yang akan melaju ke tingkat provinsi.
Sementara peserta LPI pada tahun 2014 ini, sebut Agus Salim adalah pelajar SMP/MTS dan SM/MA/SMK sederajat. Peserta yang telah mendaftar dan memenuhi syarat pada masing-masing jenjang pendidikan, sebanyak 18 kesebelasan (SMA) dan 27 kesebelasan untuk SMP sederajat. “Pertandingan ini akan berlangsung dari tanggal 28 hingga 4 Juni 2014,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik dalam arahannya mengatakan, LPI salah satu bentuk pembinaan prestasi siswa secara berjenjang untuk menjaring bibit pesepakbola yang terbaik. Dari kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain nasional yang berkualitas. “Inilah latar belakang digelarnya LPI,” jelas JM.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang, di tingkat kabupaten akan memperebutkan piala bupati, di tingkat provinsi akan memperebutkan piala Gubernur dan secara nasional akan memperebutkan piala presiden. “Kita cukup berbangga karena tahun lalu Sumbawa lolos sampai dengan 4 besar nasional,” katanya.
Untuk diketahui, bermain bola tidak sekedar gerakan fisik semata tetapi harus diikuti oleh kecerdasan otak. Karena itu panitia penyelenggara dan peserta dapat mengikuti kompetisi ini dengan motivasi dan sportivitas tinggi sehingga hasilnya sesuai harapan.
Di bagian lain, JM juga menyampaikan bahwa olahraga bukan lagi sekedar untuk meraih prestasi, tetapi cenderung menjadi sebuah profesi yang jika ditekuni secara profesional sangat menjanjikan di masa mendatang. Seperti pemain nasional sekarang ini mereka sudah mampu mendapat penghasilan sebesar Rp 100 juta. “Kalau mau profesional mulailah dari sekarang, lakukan apapun yang membuat perkembangan karir menjadi lebih baik. Tidak ada yang tidak mungkin, jika itu dilakukan dengan sungguh-sungguh,” tandasnya.
Pembukaan LPI tersebut ditandai dengan tendangan pertama oleh Bupati Sumbawa, dan pada pertandingan perdana berhadapan kesebelasan SMAN 3 Sumbawa melawan SMAN 4 Sumbawa.