Mataram, Gaung NTB – Madu dan Terasi Empang Kabupaten Sumbawa yang dipamerkan pada Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke XII Tingkat Provinsi NTB, mendapat perhatian dan menjadi rebutan dari pengunjung pameran.
Gelar TTG yang berlangsung di Lapangan Umum Mataram itu, dirangkaikan dengan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42, dan dibuka oleh Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi dan dihadiri Wakil Gubernur H Mohammad Amin SH, MSi, dan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Kamis (08/05).
Pengenjung TGG beramai-ramai masuk ke Stan milik Kabupaten Sumbawa karena tertarik untuk membeli Madu Sumbawa dan Terasi Empang yang dipajang sekaligus untuk dijual kepada masyarakat.
Nuraini (30) penjaga Stan Sumbawa mengatakan, Madu Sumbawa tersebut kelola oleh masyarakat, sementara madunya sendiri diambil dari Hutan Batu Lanteh sekitar 40 kilometer dari Kota Sumbawa, Sementara Terasi Empang jelasnya, dibuat dengan bahan baku udang yang berasal dari Kecamatan Empang. Untuk harga madu jelasnya, berpariasi dengan kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 125.000 per botol, tergantung ukuran botolnya.
Sementara untuk Terasi Empang, dikemas tidak lagi menggunakan daun Lotar sebagai kemasan, tapi sudah dimasukkan ke dalam botol kaca, sehingga mudah dibawah sebagai buah tangan. Dengan harga berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 5 ribu per botol.
Menurut Nuraini, masyarakat di Pulau Lombok khususnya sangat senang menggunakan Terasi Empang untuk bahan membuat sambal dan Terasi Empang ini sudah tersohor atau terkenal ke mana-mana termasuk terutama di NTB.
Sementara itu, Walikota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, dalam era sekarang ini masyarakat diharapkan dapat mengembangkan ekonomi kreatif guna mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
Salah satu usaha pemberdayaan masyarakat katanya adalah melalui peningkatan akses masyarakat untuk memperoleh TTG sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi.
Selain itu, sambungnya, TTG tidak merusak lingkungan serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah dan menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi.