Sumbawa Besar, Gaung NTB – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs hari terakhir yang berlangsung di SMP SATAP 3 Lape, Kamis (8/5), sempat diundur selama 15 menit dari jadwal yang sudah ditentukan.
Itu terjadi, disebabkan amplop naskah soal yang diambil oleh panitia ternyata isinya salah. Untuk diketahui hari terakhir UN mengujikan mata pelajaran IPA, namun di dalam amplop tersebut berisikan mata pelajaran Matematika, yang semestinya sudah diujikan pada hari kedua.
Dikonfirmasi Gaung NTB, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikdas Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, Sudarli, SPt, MSi, membenarkan adanya kesalahan pengambilan amplop naskah soal tersebut. “Ada 19 naskah soal untuk 19 peserta yang isinya salah. Seharusnya IPA tapi di dalamnya ternyata matapelajaran Matematika,” ujarnya.
Sebagai solusinya, panitia mengambil sebanyak 9 naskah soal IPA yang ada di SMP 1 Lape dan 10 naskah soal di SMP 2 Lopok, disertai berita acara. Pengambilan soal di sekolah lain ini secara aturan dibenarkan, manakala terjadi hal-hal semacam ini (tertukarnya naskah soal ujian).
Kemungkinan amplop ini terang Darli—sapaan akrabnya, tertukar dengan naskah soal yang ada di SMP 5 Moyo Hulu, sebab dihari kedua ujian isi soal yang hendak dibagikan oleh panitia ternyata mata pelajaran IPA. Padahal hari kedua, mengujikan mata pelajaran Matematika. “Mungkin soalnya tertukar saat pengambilan di Polsek,” katanya menduga.
Meski sempat terjadi naskah soal yang tertukar sambungnya, secara umum pelaksanaan UN tahun 2014 di Kabupaten Sumbawa, berjalan aman dan lancar. Kalau pun ada kendala, sifatnya tidak terlalu insidentil dan itu dapat diatasi oleh panitia. “Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Insya Allah, semua LJK UN SMP/MTs nanti malam (tadi malam) kita antar ke Dinas Dikpora NTB untuk selanjutnya dilakukan pemindaian,” pungkasnya.