Taliwang, Gaung NTB – Sejumlah warga di pemukiman RT 01 RW 05 Lingkungan Kota Baru Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang, mengeluhkan kondisi tempat tinggal mereka yang selama 3 tahun ini selalu digenangi air setinggi satu meter, terutama saat musim hujan.
Genangan air ini menurut warga setempat, Arifin, terjadi setelah
adanya pelebaran jalan yang kini menjadi jalur dua. Ia berharap kepada pemerintah untuk merespon masalah ini karena kondisi tersebut kian menghantui warga setiap kali musim hujan tiba.
Dikonfirmasi Gaung NTB, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sumbawa Barat, Amir Husain, ST, menegaskan masalah genangan air ini akan ditangani pula pemerintah melalui dana APBN tahun 2014 dalam waktu dekat ini.
Secara tekhnis terang Amir, nantinya di wilayah tersebut akan dibangun saluran (gorong-gorong) di bagian atasnya akan ditutup sehingga limpahan air yang bersumber dari atas pegunungan termasuk air hujan jatuh langsung ke dalam saluran. “Saya lihat sendiri bukan hanya pemukiman warga akses jalan raya di Jalur Dua ikut jadi bendungan limpahan air,” ujarnya seraya menambahkan akses jalan negara juga akan di tangani langsung oleh PPK Provinsi NTB.
PPK Peningkatan Jalan dan Jembatan NTB, Syaifullah, saat dihubungi via telepon mengakui jika pihaknya akan mengangani persoalan tersebut melalui program pembangunan saluran, dengan salah satu alternatif mengarahkan limpahan air melalui saluran ke dalam Rawa Lebo – Taliwang. “Selain upaya tersebut tidak ada alternatif lain selain dengan mengarahkan air melalui saluran (gorong-gorong) dimasukkan ke Rawa Lebo,” tukasnya.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan program yang akan diupayakan dalam tahun 2014 ini, pihaknya telah menyampaikan usulan kesiapan dana ke Balai Jalan wilayah 8 Denpasar, sekitar Rp 300 juta. “Begitu dananya cair, kita langsung eksen mengerjaan pembuatan drainase di lingkungan Kota Baru,” pungkasnya.