Sumbawa Besar, Gaung NTB – Sebanyak 60 siswa SMP/MTs di Kabupaten Sumbawa, tercatat tidak hadir mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN), yang digelar serentak tanggal 5—8 Mei.
Namun, dari jumlah tersebut seperti disampaikan Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikdas Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, Sudarli, SPt, MSi, hanya 4 peserta yang dipastikan mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan dari tanggal 12—16 Mei mendatang, karena ketidakhadiran mereka saat UN disebabkan sakit.
Sementara peserta yang dipastikan tidak lulus sebanyak 51 siswa. Mereka sebelumnya memang sudah terdaftar Dalam Nominasi Tetap (DNT) sebagai peserta UN tahun ini. Tapi, mereka lebih memilih mengundurkan diri sebelum UN dilaksanakan. Selain itu, ujian sekolah pun tidak mereka iikuti. “Dari 60 siswa ini ada sebanyak 5 siswa yang menikah sebelum UN, tapi mereka masih diberikan kesempatan ikut ujian susulan, sebab sudah pernah ikut Ujian Sekolah (US),” ujarnya.
Khusus siswa yang mengundurkan diri dan dipastikan tidak lulus pihaknya kata Darli—sapaan akrabnya, sangat menyayangkan keputusan yang diambil tersebut. Padahal, mereka sudah masuk DNT sebagai peserta UN. Ini terjadi sambungnya, dimungkinkan kesadaran orang tua murid akan arti pentingnya sebuah pendidikan masih kurang.
Terhadap siswa yang mengundurkan diri dan dipastikan tidak lulus ini sambungnya, Dinas Diknas Sumbawa, tetap berharap mereka mau menamatkan pendidikannya sehingga tidak putus sekolah dengan cara mengikuti ujian Paket B. “Kami (Dinas Diknas) siap memfasilitasi bagi siswa yang bersedia ikut Paket B. Ini sebagai komitmen Diknas akan keberlangsungan pendidikan mereka,” pungkasnya.
