Taliwang, Gaung NTB – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Muhammad Hatta mengungkapkan pemangkasan anggaran terhadap sejumlah program pemerintah daerah dinyatakan telah final. Menurutnya hal itu telah dilakukan bersama TAPD pemda setempat. “Untuk lebih detailnya ada di TAPD, mana-mana saja program yang dipangkas ini termasuk di dalamnya Bansos,” ujarnya.
Adapun besaran dana Bansos yang telah dipangkas ini mencapai Rp 1,5 Milyar untuk tahun anggaran 2015.
Dijelaskan Muhammad Hatta, alasan mendasar DPRD melakukan pemangkasan anggaran sejumlah program pemda ini, dikarenakan kondisi keuangan daerah sedang mengalami Devisit. “Untuk menyikapinya tidak ada cara lain, selain memangkasnya,” katanya.
Artinya, sudah tidak ada opsi lain untuk menyiasati penanggulangan devisit anggaran di APBD saat ini.
DPRD melalui Tim Banggar bersama pemda melalui TAPD telah berupaya
semaksimal mungkin untukmencari solusi menutupi Devisit terhadap
keuangan daerah.
Dikesempatan itu Muhammad Hatta, kembali meminta pemda untuk
memaksimalkan target pendapatan dengan sisa waktu yang ada khususnya PAD dan Scrab PT NNT, Adven Deviden dan Deviden.
Ia juga mendesak eksekutif untuk menagih kelebihan pembayaran terhadap PT Trilion, terkait item-item pengerjaan proyek fisik di Kemutar Telu Center. “Upaya ini perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.