Sumbawa Besar, Gaung NTB – KPU Sumbawa dalam waktu dekat ini akan menggelar bimbingan teknis (Bintek) terkait dengan teknis penyelengaraan Pilkada tahun 2015 ini yang akan diikuti oleh seluruh PPK, PPS dan KPPS se Kabupaten Sumbawa.
Anggota KPU Sumbawa, Sudirman SIP kepada Gaung NTB, Rabu (21/10) menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan berlangsungnya pemungutan suara yang akan dilaksanakan kurang dari 2 bulan ini, KPU Sumbawa akan menggelar bintek terhadap seluruh penyelenggara yang ada dibawah KPU.
Bintek tersebut jelas Sudirman, untuk memastikan bahwa mereka sebagai penyelenggara memahami tugas dan fungsi mereka pasca saat bertugas nantinya, terutama saat pemungutan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada.
Bintek itu juga kata Sudirman dilaksanakan dengan harapan agar petugas penyelenggara pilkada dapat melayani pemilih dengan baik, juga diharapkan dapat memberikan jaminan kepada peserta pemilih agar mereka mendapat kepastian bahwa proses yang dilakukan oleh petugas penyelenggara Pilkada, hasilnya itu dapat diamankan.
Apalagi katanya pada Pilkada serentak tahun 2015 ini, cukup banyak penyelengara di tingkat bawah yang baru atau belum berpengalaman, sehingga diperlukan untuk dilakukan peningkatan pemahaman terhadap teknsi pilkada ini.
Kemudian yang tidak kalah penting kata Sudirman, pada Pilkada ini ada regulasi yang baru terkait dengan teknis Pilkada diantaranya terkait dengan rekapitulasi penghitungan suara, yakni setelah pemungutan suara berlangsung, perhintungan akan dilaksanakan di tingkat KPPS dan akan langsung disampaikan kepada PPK melalui PPS dan seluruh KPPS akan direkap ulang di PPK.
Sudirman juga menyampaikan bahwa sekarang ini KPU Sumbawa akan membuka diri kepada pasangan calon, apabila ada pasangan calon yang ingin memahami proses pemungutan dan perhitungan suara sampai kepada proses rekapitulasi hasil perolehhan suara, KPU Sumbawa siap menjadi narasumber untuk hadir di seluruh saksi pasangan calon, untuk memberikan informasi yang sama kepada saksi seperti informasi yang disampaikan kepada penyelenggara. Sehingga ada satu pemahaman diantara penyelengara dan peserta.