Sumbawa Besar, Gaung NTB – Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu kabupaten dengan luas wilayah pertanian terbesar di NTB, sudah tentu menjadi perioritas pemerintah provinsi maupun pusat dalam hal pemanfaatan hasil pertanian, yang nantinya bisa dijadikan sentra produksi.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa Ir H Talifuddin mengatakan, Kabupaten Sumbawa pada tahun ini, capaian hasil pertanian dapat dikatakan memuaskan, hal itu dibuktikan dengan adanya ekspor beras ke wilayah Timur Indonesia.
Capaian tersebut katanya, tidak seperti membalik telapak tangan, tetapi dibarengi dengan kerja keras semua pihak dan didukung oleh infrastruktur dan sarana lainnya.
Untuk tahun ini kata Talifuddin, Dinas Pertanian telah menggelontorkan dana sarana pendukung lainnya untuk memaksimalkan peningkatan produksi pertanian seperti pembangunan 54 chekdam, pembangunan 37 sumur dangkal, pembangunan sarana irigasi sebanyak 100 jaringan dan pembangunan jalan usaha sebanyak 40 lokasi serta ditambah pembangunan jembatan menuju jalan usaha tani sebanyak 3 lokasi.
Lebih jauh dikatakannya, bantuan sarana dan prasarana pendukung tersebut belum termasuk bantuan peralatan pendukung lainnya seperti handtraktor, mesin penyedot air dan peralatan pertanian lainnya.
Sedangkan untuk tahun 2016 mendatang, menurut Talifuddin, Kementerian Pertanian sudah tidak lagi menggelontorkan dana untuk cetak sawah baru, akan tetapi sebagian besar anggaran lebih diprioritaskan pada pembangunan chekdam dan perbaikan saluran irigasi.
“Sumber air merupakan obyek vital pendukung keberlanjutan pola tanam bagi petani, sementara lokasi sumber air sendiri akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mengetahui titik–titik sumber air”, pungkas Talifuddin.