Dompu, Gaung NTB – Untuk mengatasi dampak kemarau panjang yang mengakibatkan kekurangan air bersih yang melanda Kabuapten Dompu, dalam beberapa pekan terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten menyuplai air bersih ke sujumlah Desa yang ada di 4 kecamatan.
4 kecamatan yang mendapatkan suplai air bersih tersebut meliputi Kecamatan Dompu, Kecamatan Hu’u, Kecamatan Woja serta Kecamatan Pajo.
Kepala BPBD Kabupaten Dompu Drs Imran kepada Gaung NTB Jum’at (23/10), menyampaikan bahwa keempat kecamatan itu dianggap sebagai daerah yang sangat parah mengalami kekurangan air bersih.
“Dari empat kecamatan itu memeiliki desa yang berada di kaki gunung, sehingga pada musim kemarau seperti ini sangat sulit untuk mendapatkan air bersih,” ujar Imran.
Dijelaskan Imran, beberapa desa yang menjadi prioritas untuk mendapatkan pasokan air bersih itu, yakni untuk Kecamatan Dompu terdiri dari Desa Dore Bara, Mbawi, Maulana, Rasanggaro, Saleko, Kandai satu. Selanjunya di Kecamatan Woja terdari dari Desa Nowa, Baka Jaya, Bara serta Kelurahan Montabaru.
Sementara untuk Kecamatan Hu’u hampir semua desa yang berada di kaki gunung mengalami kekeringan, dan di Kecamatan Pajo desa yang dipasok air yakni Desa Woko serta Desa Jambu.
Dalam penyaluran air, menurut Imran, BPBD bekerjasama dengan pihak kepolisian dengan menggunakan mobil water cannon karena untuk menyuplai air bersih ke semua desa, mobil yang dimiliki BPBD tidak akan mampu mencukupi. Sementara untuk air bersihnya sendiri diambil di Sungai Desa Legara Kecamatan Dompu serta bak penampung PDAM Kecamatan Woja.
Penyaluran air bersih ini sudah dilakukan sejak bulan September lalu dan hingga saat ini sebanyak 350 ribu liter air yang sudah disalurkan ke semua desa. “Sampai saat ini air yang sudah disalurkan itu sebanyak 700 tangki dan kami bersama kepolisian masih akan terus menyalurkan air bersih untuk warga yang membutuhkan”, terang Imran.