Sumbawa Besar, Gaung NTB – Proyek pelebaran jalan Garuda menggangu jaringan listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berada di lokasi pelebaran jalan. Pengerjaan jalan sudah hampir selesai namun beberapa tiang listrik masih berdiri di lokasi proyek.
Ditemui Gaung NTB, Asisten Manejer PLN Sumbawa Gatot Sujarwo mengatakan, seharusnya ada komunikasi sebelumnya dari satuan kerja (satker) tersebut ke pihak PLN, karena tempat pengerjaan jalan sudah ada tiang listrik. Pelebaran jalan jelas berdampak pada perubahan tata letak tiang-tiang listrik.
Pelebaran jalan jelas disertai pemindahan tiang listrik karena tiang tersebut berada di lokasi pelebaran jalan. Pemda seharusnya memasukkan anggaran pemindahan tiang listrik beserta pemindahan jaringannya.
Jika pemindahan tiang listrik dipaksakan dalam waktu dekat, PLN tidak sanggup mendanai. Pemindahan tiang listrik pasti disertai pemadaman listrik. Juga, pihak PLN tidak memiliki dana untuk memindahkan tiang tersebut.
“Pihak PLN terkendala dengan anggaran karena pemindahan tiang listrik tersebut tidak ada dalam perencanaan PLN Sumbawa. Sebaiknya, pihak Satkerlah yang menanggung biaya pemindahan tersebut,” ucap Gatot Sujarwo (23/10).
Untuk pemindahan tiang listrik butuh waktu sekitar dua bulan, bahkan lebih. “Hanya ahlinya yang bisa mengerjakan pemindahan tiang dan jaringannya,” pungkasnya.