Sumbawa Besar, Gaung NTB – Maraknya illegal logging yang terjadi di kabupaten Sumbawa membuat Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumbawa tidak mau berdiam diri. Dishutbun sudah berkali-kali bersama instansi lainnya melakukan operasi hutan untuk mencegah kerusakan hutan.
Ditemui Gaung NTB, Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan Desire. J, mengatakan bahwa dalam setiap operasi hutan tersebut, Dishutbun menjalin kerjasama dengan Kepolisian dan TNI guna mengawasi sekaligus pengamanan hutan.
Ditambahkan Desi, sapaan akrabnya, operasi hutan sudah dilakukan di tiga tempat yakni Empang, Maronge dan Lenangguar. Namun saat di lapangan kerap tidak menemukan apa-apa, karena pelaku illegal logging seakan-akan main kucing-kucingan dengan petugas.
Dengan luasnya area hutan yang ada di kabupaten Sumbawa, pihaknya kesulitan dalam mengawasi dan memantau wilayah hutan. Oleh karena itu, pihaknya berharap ada kerjasama dari masyarakat dalam mengawasi dan melindungi hutan. Walau demikian, pihaknya tidak akan menyerah untuk mengawasi hutan melalui patroli hutan, baik untuk mengawasi maupun pencegahan kebakaran hutan.
“Saat digelar operasi hutan tersebut, disertai pula sosialisasi ke masyakat tentang bahaya kerusakan hutan. Dan selama ini selalu mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat,”pungkasnya.