Taliwang, Gaung NTB – Sumanto, warga RT 02 RW 03 Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang, mengaku geram ketika kediamannya didatangi oleh salah seorang oknum PNS berinisial AN, belum lama ini dengan membawa stiker kecil berukuran kartu nama disertai buku untuk ditanda tangani warga untuk memilih salah satu dari tiga pasangan calon di Pilkada serentak tanggal 9 Desember mendatang. Oknum PNS ini datang dengan didampingi istrinya.
Sumanro pantas geram, dikarenakan AN adalah PNS yang aturannya menegaskan tidak boleh turut aktif berpolitik praktis. “Jelas saya keberatan. AN ini sudah sering keluar masuk rumah warga untuk mengajak, menyerukan untuk memilih pasangan tertentu. Saya tidak bisa tinggal diam tetapi harus mengingatkan karena ini adalah urusan politik, bukan urusan kepegawaian,” ujarnya.
Perbuatan AN ini menurutnya, tentu saja merugikan pihak lain, sementara masyarakat sekarang sudah sangat cerdas dalam memilih calon pemimpin sesuai pilihan hatinya. “Mestinya AN jangan mengintervensi masyarakat. Itu sama saja dengan merenggut hak dan kebebasan masyarakat untuk menetukan pilihan sesuai keinginannya,” tandasnya.
AN tambah Sumanto, sebenarnya masih memiliki hubungan keluarga dengannya. Tapi karena prilaku yang salah, tentu sebagai warga yang baik patut menegurnya. Sumanto khawatir bila hal itu dilakukan, bisa saja sewaktu-waktu orang mengira dirinya turut serta mengarahkan warga lain untuk memilih salah satu pasangan.
Sumanto menegaskan siap jika sewaktu-waktu diminta memberikan kesaksian oleh pihak terkait. “Bukan hanya kesaksian bahkan bukti atas prilaku AN siap saya beberkan ke bupati apabila itu diminta. Saya tidak ingin ada oknum PNS yang mengobok-obok hak dan kebebasan masyarakat dalam memilih,” pungkasnya.