Taliwang, Gaung NTB – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sejauh ini memang belum megeluarkan surat pemberitahuan tentang pelaksanaan Debat Kandidat pasangan calon yang rencananya akan disiarkan lewat Radio FM.
Namun, calon wakil bupati dari Paket MAPAN, Iwan Panjidinata SE dengan tegas tetap menolak jika debat ini disiarkan langsung melalui stasiun radio. Alasannya, karena dana pilkada yang telah digelontorkan kepada penyelenggara pilkada cukup besar. “Tidak ada alasan KPU menyiarkan debat kandidat ini lewat radio, karena hanya beberapa warga yang punya. Debat kandidat ini akan lebih baik kalau dilaksanakan secara terbuka melalui siaran televisi nasional,” kata Iwan Panjidinata, belum lama ini.
Jika KPU kata Iwan, tetap ngotot melaksanakannya melalui radio, maka pihaknya akan mempertanyakan alasan yang jelas.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD KSB yang juga Ketua DPC Partai Gerindra ini, jika merujuk alasan anggaran sepertinya sangat tidak rasional, mengingat pemerintah telah menganggarkan dana besar untuk penyelenggaraan pilkada. “Logikanya, kalau debat ini dilaksanakan hanya di dalam ruangan seperti di Hotel Grand Royal, praktis yang menyaksikan jumlahnya juga terbatas.
Sementara gawe ini dilakukan dengan tujuan agar publik mengetahui secara langsung visi dan misi masing-masing pasangan calon secara terbuka”. “Agenda ini hanya dilakukan satu putaran saja. Tentu masyarakat penasaran dengan visi misi pasangan yang mereka dukung,” lanjutnya.
Terkait hal itu tambah Iwan, pihaknya akan menyurati secara resmi penyelenggara pilkada, bila surat pemberitahuan tentang pelaksanaan debat kandidat ini telah diterbitkan.