Sumbawa Besar, Gaung NTB – Berkat kerja keras Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dalam mengatur, mengelola tata ruang daerah ternyata mampu meraih peringkat ketiga nasional di bidang tata ruang dari ratusan Kabupaten/Kota se Indonesia Tahun 2015 (saat itu Kadis PU masih dijabat Asaat Abdullah, Red). Sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah pusat melalui Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Dinas Pekerjaan Umum Sumbawa selaku leading sektor mendapat dana bantuan teknis dan sebuah alat berat.
Kadis PU Sumbawa melalui Kabid Tata Ruang Dian Sidharta ST MM dalam keterangan Pers kepada Gaung NTB di ruang kerjanya Kamis (05/11) kemarin menjelaskan hadiah yang diberikan oleh Menteri ATR Republik Indonesia berupa bantuan teknis (Bantek) senilai Rp 2,5 Miliar, dihajatkan untuk menunjang kegiatan rencana detail tata ruang (RDTR) atau turunan dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sumbawa yang diperuntukkan khusus untuk membuat RDTR Kota Sumbawa Besar dengan membuat peta kawasan yang lebih besar, sehingga memudahkan bagi sejumlah kalangan khususnya bagi dunia usaha/investor untuk dapat melihat secara langsung potensi dan kondisi kota sebelum menanamkan investasi didaerah ini dari 7 kawasan strategis Kabupaten (KSK) yang sudah didetailkan tahun 2015 ini.
Sedangkan hadiah sebuah alat berat berupa Excavator berharga lebih 2 miliar, terang Dian Sidharta, saat ini sedang dalam perjalanan pengangkutan oleh truk angkutan jasa ekspedisi dari Jakarta dan diprediksikan sudah tiba dalam waktu 3 – 4 hari kedepan.
Di kesempatan itu, Dian Sidharta juga menyatakan untuk pembuatan peta Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Sili Maci Kecamatan Tarano dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Cepat Tumbuh (KCT) SAMOTA yang menyerap anggaran sekitar Rp 600 Juta dari APBD II Sumbawa Tahun 2015 sedang dalam proses penyelesaiannya oleh konsultan pelaksana dan dijadwalkan final pada akhir Desember mendatang, sehingga seluruh potensi yang dimiliki dikedua kawasan strategis Sili Maci dan SAMOTA tersebut dapat tergambar dengan jelas untuk dapat dikembangkan.
Disebutkan, potensi yang dimiliki cukup memberikan harapan besar bagi pengembangan berbagai aspek ekonomi Sumbawa kedepan.
Sedangkan menyangkut soal kontribusi yang dihasilkan oleh Bidang Tata Ruang Dinas PU Sumbawa sampai dengan September 2015 lalu telah mencapai target 100 persen dengan meraih pendapatan PAD senilai Rp 500 Juta yang telah disetorkan langsung ke kas daerah.