Labangka, Gaung NTB – Aksi pembalakan liar yang berakibat pada rusaknya hutan terjadi di Kabupaten Sumbawa sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, pasalnya hal itu terjadi setiap tahunnya dan hingga kini pelaku bukannya berkurang akan tetapi semakin bertambah.
Hal itu, terlihat setiap tahunnya hampir di semua wilayah kecamatan paling Selatan Sumbawa terlihat terjadi pengundulan hutan, seperti yang saat ini terjadi di Kecamatan Labangka.
Disampaikan Sekretaris Kecamatan Labangka, Darussalam SAp kepada Gaung NTB, yang ditemui di Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (05/11), mengungkapkan kondisi hutannya sudah tak seperti 5 tahun yang lalu, karena sekarang ini kawasan hutan Labangka sudah tidak lagi ditemukan kayu besar serta ramainya pepohonan jati dengan ukuran besar, namun sekarang sudah berubah menjadi padang tandus.
Pemerintah kecamatan dalam hal ini katanya, telah berkali-kali menberikan arahan, agar segera menghentikan segala bentuk aktivitas di kawasan tersebut. Namun apa yang terjadi justru aksi pembalakan liar semakin menjadi tanpa terkendali.
Oleh karena itu Darussalam, berharap adanya langkah tegas dari pihak terkait dalam hal ini, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumbawa. “Jangan hanya menerima laporan diatas meja saja, tetapi segera menyikapi laporan masyarakat dengan turun lapangan untuk memastikan lebih jauh kondisi tersebut,” pintanya.