Taliwang, Gaung NTB – Kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), periode 2016 – 2021, Drs H Mala Rahman dan Iwan Panjidinata SE, yang populer disebut dengan Paket MAPAN, di Dusun Lamusung Kecamatan Seteluk, belum lama ini lebih menekankan pada penyampaian orasi politik Disampaikan Iwan Panjidinata, dengan rasa bersatu dan kebersamaan maka perubahan itu terjadi. Perubahan dimaksud adalah perubahan 21 program unggulan MAPAN yang Pro Rakyat, yang selama ini selalu diabaikan oleh banyak orang diantaranya memberikan insentif RT sebesar Rp 500.000/bulan.
Menyediakan mobil ambulance bebas biaya disetiap desa, membuka lapangan kerja baru disegala bidang untuk 40 orang perkecamatan pertahun, memberikan bantuan benih padi gratis untuk petani secara berkala dan mengadakan satu distributor pupuk disetiap kecamatan serta memberikan bantuan kepada pondok pesantren minimal Rp 75.000.000/tahun termasuk mendirikan sekolah model terpadu berstandar Internasional.
Ia menambahkan untuk merubah tatanan pemerintahan diperlukan
pemimpin yang bersih, jujur dan berani dengan 21 program prioritas
yang sangat menyentuh kepada rakyat.
Perlu diketahui bahwa anggaran APBD KSB di tahun 2016 mampu mencapai
1 triliun. Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, maka 21 program unggulan akan mampu mensejahterakan masyarakat kurang mampu.
Kalau berbicara Devisit anggaran sebenarnya orang yang bertanggung jawab atas Devisit anggaran di APBD Perubahan tahun 2015
adalah ketua TAPD yang dilakukan oleh salah satu calon dalam menyusun
anggaran saat itu.
Pemimpin yang amanah dan pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang mau
memperhatikan penderitaan rakyat. “Saya tidak mau menjanjikan yang
berlebihan. Yang saya tawarkan adalah program nyata,” ujarnya.
Pihaknya lanjut Iwan panjidinata, juga mengoptimalkan pungsi Balai
Latihan Kerja (BLK )untuk mencetak angka siap kerja dengan berbagai
keterampilan serta mendorong Desa Industri sebagai Sentra produk UKM
terpadu membangun dan mengelola pasar local sebagai bentuk penguatan
ekonomi masyarakat dan turut serta menjaga eksistensi pedagang dan
industri kecil. “Kehidupan yang layak adalah bagaimana pemerintahan mampu memberikan ketersediaan irigasi, bibit, pupuk dan kesetabilan harga hasil petani,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Bupati, Drs H Mala Rahman, dalam orasi politiknya dihadapan ratusan masa pendukung mengatakan, tidak ada kontrak politik antara dirinya dengan para Tim Sukses Pemenangan Pakat MAPAN, dalam menjanjikan suatu jabatan apabila terpilih nantinya, yang akan dilakukannya apabila terpilih nantinya adalah menempatkan posisi jabatan sesuai dengan keahliannya dan kemampuannya, sehingga ke depan KSB akan mampu bersaing dengan daerah lain. “Potensi kekayaan alam kita sangat menjanjikan.
Untuk itu diperlukan pejabat yang mampu mengelolanya sesuai kemampuan
skill dan sumber daya manusia, sehingga dalam menempatkan posisi
jabatan tidak ada interpensi atau istilah balas jasa dari para tim
sukses,” ungkapnya.
Dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sambungnya, diperlukan SDM dalam mengoptimalisasikan kawasan Lebo sebagai sumber pendapatan asli masyarakat dan sebagai pusat wisata unggulan, menciptakan kampung-kampung wisata pasca PT Newmont membangun jaringan transportasi pusat-pusat ekonomi masyarakat dan penataan infrastruktur secara baik, berupaya membentuk lembaga CSR dan yang paling penting yang tidak aklah menarik adalah membentuk Lembaga Transparansi Publik untuk mencegah dan memberantas korupsi yang selama ini selalu menghantui tata kelola keuangan yang tidak transparan.
Sedangkan, Syaipullah, tim pemenangan MAPAN dalam orasi politik pembuka dihadapan ratusan masa pendukungnya mengatakan bahwa program prioritas yang dituangkan dalam visi misi merupakan program yang sangat menyentuh rakyat.
Menurut Syaifullah bahwa 21 program pro rakyat merupakan program
unggulan Paket MAPAN diantaranya pemberian bantuan Realisasi
Tunjangan Sejahtera (RTS ) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk
keluarga miskin dan lansia sebesar Rp 500.000, secara berkala memberikan pembinaan usaha bantuan modal untuk masyarakat kurang mampu sebesar Rp 5.000.000, secara berkala menjamin stabilitas harga hasil pertanian mencanangkan masyarakat pesisir sebagai konsentrasi khusus peningkatan ekonomi dan yang paling penting adalah memberikan beasiswa kuliah penuh kepada 50 siswa prestasi yang kurang mampu disetiap kecamatan dan menaikan insentif bulanan kepada guru ngaji dan hukum masjid.
“MAPAN datang bukan mengobral janji akan tetapi memberikan bukti dan
harapan kepada masyarakat Sumbawa barat yang selalu Pro rakyat “
ungkap Syaifullah.
Demikian pula dengan Mustafa HMS, kader Partai Gerindra Sumbawa Barat dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa dukungan Partai besar yaitu Demokrat, Golkar, Gerindra dan PPP sudah melalui pertimbangan yang matang yang matang, karena partai pendukung ini tidak ingin melihat KSB ke depan menjadi kabupaten terpuruk. Paket MAPAN menurutnya, akan mampu membawa perubahan kepada rakyat.
Di tempat yang sama, Khaerul Juanda, kader DPC Partai PPP KSB, menyampaikan bahwa memilih pemimpin harus yang berani dan takut artinya pemimpin yang takut karena Allah yang tidak memikirkan diri sendiri hanya demi kesejahteraan rakyat itulah pemimpin yang jujur, selama menjadi Wakil Bupati 10 tahun Mala Rahman belum pernah di periksa oleh hukum baik di kepolisian maupun di kejaksaan. (*)