Taliwang, Gaung NTB – Ketua Panitia Pengawas Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Unang Silatang, S,Kom, mengingatkan kepada anggota DPRD setempat agar program Reses yang berlangsung selama satu minggu tidak dijadikan ajang kampanye untuk memilih calon kepala daerah tertentu.
Masalah ini menurutnya, mesti diingatkan berkenaan momentum Reses tersebut bertepatan jelang Pilkada serentak tanggal 9 Desember mendatang.
Ditegaskannya, dana Reses yang berasal dari APBD tidak semestinya ditarik untuk mewadahi politik praktis jelang pilkada. Ia tak menampik ada potensi penyalahgunaan anggaran. Karena itu, ia mendorong legislator benar-benar memaknai Reses sebagai forum untuk menjaring aspirasi masyarakat. “Jangan sampai Reses ini malah digunakan untuk kepentingan kampanye,” ujarnya.
Pihaknya kata dia, akan menugaskan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk memantau Reses anggota DPRD di masing – masing wilayah.
Mereka akan langsung menegur anggota DPRD maupun panitia acara jika kedapatan menggelar Reses yang secara sengaja disusupi unsur kampanye.
Anggota DPRD di larang mensosialisasikan salah satu pasangan calon, apalagi sampai memanggil pasangan dalam Reses. “Termasuk pembagian uang dengan dalih uang transport juga kami waspadai karena rentan money politik,” pungkasnya.