Sumbawa Besar, Gaung NTB – Mungkin ini kabar kurang sedap bagi SMP dan SMA. Mulai tahun 2016 mendatang, pemerintah pusat sudah tidak menyediakan lagi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi kedua jenjang pendidikan tersebut. DAK ini hanya diperuntukkan bagi Sekolah Dasar (SD) saja.
Apa pertimbangan pusat menghapus dana ini untuk SMP dan SMA, Kasubag Program Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, Amir Mahmud, ME, mengaku tidak mengetahuinya secara persis.
Tentu saja kebijakan ini sangat disayangkan, lantaran kebutuhan perbaikan fisik SMP dan SMA di Kabupaten Sumbawa, yang dapat dikafer oleh DAK masih relatif sangat besar.
Ini dapat dipahami, karena memang perbaikan fisik sekolah selama ini sangat mengandalkan dana tersebut. “Kita sayangkan tidak ada DAK SMP dan SMA ini. Padahal DAK sangat kita andalkan untuk perbaikan fisik, apalagi APBD cukup terbatas. Untuk perbaikan SMP maupun SMA yang sifatnya sangat mendesak kita upayakan lewat APBD di luar DAK,” ungkap Amir Mahmud.
Untuk SD sendiri sebut Amir Mahmud, tahun depan Kabupaten Sumbawa mendapat alokasi DAK bidang pendidikan sebesar Rp 7,32 Miliar. Sasarannya belum diketahui sebab juknisnya belum ada. Tapi ia memperkirakan masih sama yakni untuk rehab.
Disinggung tentang pelaksanaan DAK tahun 2015, Amir Mahmud, menambahkan rata-rata pekerjaan fisik sudah mencapai 60%. Bahkan ada diantara sekolah yang sudah merampungkan pekerjaan 100%. “Alhamdulillah sudah ada yang selesai. Tapi dana yang terserap baru 40%,” tandasnya.