Alas, Gaung NTB – Rehabilitasi sarana prasarana dan sejumlah fasilitas penunjang dermaga Labuan Alas di Kecamatan Alas Sumbawa yang menyerap alokasi anggaran pusat melalui Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (KPDT) tahun 2015 sekitar Rp 1,5 miliar dengan pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada kontraktor pelaksana pemenang tender sejak pertengahan Oktober lalu hingga saat ini dipertanyakan penyelesaiannya, mengingat hingga awal Desember 2015 ini belum ada tanda-tanda proyek tersebut rampung.
Sementara kawasan dermaga Labuan Alas Kecamatan Alas tersebut telah dicanangkan oleh Pemda Sumbawa sebagai sebuah kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dibagian Barat Sumbawa, dengan berusaha secara bertahap menghidupkan pelabuhan lokal potensial dimaksud melalui kegiatan pembenahan dan penataan kembali kawasan dermaga Labuan Alas. Penataan tersebut bertujuan agar dermaga Labuan Alas dapat dijadikan tempat tambatan perahu nelayan, sehingga kelancaran aktivitas dan ekonomi masyarakat nelayan setempat menjadi bergairah, bahkan kawasan Labuan Alas itu sendiri juga dihajatkan sebagai kawasan wisata kuliner yang representatif kedepan.
Informasi yang berhasil dihimpun Gaung NTB kemarin menyebutkan pelaksanaan rehabilitasi Pelabuahan Alas sesuai kontrak dimulai sejak 16 Oktober – 31 Desember 2015, dengan menyerap alokasi anggaran dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) sekitar Rp 1,5 miliar untuk pembenahan dermaga Pelabuhan Alas dengan menambah panjang 27 meter dari ukuran sebelumnya dalam bentuk ponton apung, pembuatan tiang pancang listrik tenaga surya yang dipercayakan pelaksanaan pekerjaannya kepada kontraktor pelaksana CV Satria Karya Mataram, namun sejauh ini hasil fisik lapangan belum terlihat secara signifikan sebagaimana yang diharapkan, sementara disatu sisi batas waktu tahun anggaran akan segera berakhir.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sumbawa H Burhan SH MH ketika dikonfirmasi Gaung NTB, Sabtu (05/12) kemarin, membenarkan kalau pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi dermaga pelabuhan Alas yang menggunakan anggaran Pusat (KPDT) tersebut hingga kini belum dituntaskan, karena adanya kendala masih menunggu dropping dari sejumlah pengadaan barang-barang yang dipesan dari luar daerah.
Informasi yang diperoleh dari kontraktor pelaksana, terang Haji Burhan akrab pejabat senior Pemda Sumbawa ini disapa, diperkirakan pekan depan seluruh barang-barang yang diperlukan bagi menunjang kegiatan penyelesaian rehabilitasi dermaga pelabuhan Alas sudah tiba di lokasi dan mereka menyatakan optimis akan dapat menuntaskannya selama 15 hari seluruh item pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pelaksana proyek dimaksud, sedangkan Dishubkominfo Sumbawa sendiri hanya bersifat pengendali dan sebatas koordinasi saja, sebab seluruh laporan kegiatan proyek langsung disampaikan ke pusat oleh kontraktor pelaksana, ujarnya.