Sumbawa Besar, Gaung NTB – Pembangunan jalan boulevart Garuda sepanjang 1,2 Km mulai dari depan kantor Perum Bulog Sumbawa hingga persimpangan BTN Griya idola Labuan Sumbawa hampir rampung. Kendati demikian jalan tersebut sudah tampak rapi dan dinikmati masyarakat, bahkan sudah dilengkapi dengan garis marka. Sayangnya, muncul dugaat bahwa material cat yang digunakan sudah kadaluarsa.
Ketua LSM Gempur Sumbawa Hamzah yang dipercayakan untuk melaksanakan pekerjaan pengecatan marka jalan tersebut ketika dikonfirmasi Gaung NTB mengaku kalau dirinya dimintai bantuan untuk menyiapkan tenaga kerja lokal sebanyak 8 orang untuk pelaksanaan pekerjaan itu. Namun ia tidak diberikan porsi untuk pengadaan material cat. “Saat memeriksa dengan cermat ternyata sudah kadaluarsa. Hasilnya tidak berwarna putih cerah tetapi agak menguning dan terlihat kusam,” akunya.
Persoalan cat kadaluarsa ini kata Hamzah Gempur, telah dikonfirmasi dengan Mus, Pengawas Proyek jalan tersebut, tetapi tidak ditanggapi dengan serius. Oleh karena itu pihaknya meminta agar pengecatan marka jalan dengan menggunakan material cat warna putih baru dapat diulang kembali, mengingat marka jalan warna putih tersebut pemanfaatannya diharapkan dapat bertahan lama.
Sementara itu Mustafa ST Satker pelaksana pembangunan jalan Bulevar Garuda ketika berupaya dikonfirmasi Gaung NTB melalui jaringan telepon seluler beberapa kali HP-nya tidak dapat dihubungi alias mailbox.