Sumbawa Besar, Gaung NTB – Nurul Sumartiningsih (14), pelajar SMP yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polres Sumbawa, kini telah kembali ke rumahnya.
Ditemui Gaung NTB, Jum`at (12/2), Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Tri Prasetyo, melalui Kanit PPA Reskrim, Bripka Arifin Setioko SSos mengakui hal itu. Dari hasil pemeriksaan kata Arifin, Nurul mengaku bermain di kost temannya (tanpa menyebut nama kost dimaksud). Selama diperiksa Nurul terlihat pendiam dan menutup diri, serta sedikit bicara sehingga penyidik PPA sedikit kesulitan mengambil keterangannya.
Nurul mengaku Selasa, (9/2) sore pulang dari rumah temannya Linda. Kemudian naik ojek dan bertemu dengan temannya, Ary di Simpang Sernu Olat Rarang. Selanjutnya diboncengi Ary menuju ke rumah temannya (tidak mau disebutkan alamatnya) dengan alasan untuk mengerjakan PR Bahasa Inggris. Keesokan harinya, Rabu (10/2) menjelang sore, Nurul bertemu lagi dengan Ary di wilayah Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes. “Malamnya Nurul diantar Ary bersama 2 temannya sampai gang masuk ke kediamannya,” terang Arifin.
Pihaknya sambung Arifin, akan memanggil Ary bersama 2 rekan lainnya untuk dimintai keterangannya oleh penyidik, agar dapat diketahui secara jelas dimana Nurul diantar sehingga tidak pulang selama satu malam. “Dari pengakuan Nurul, ini yang ketiga kalinya meninggalkan rumah dengan alasan dirinya terlalu dipantau oleh orang tuanya sehingga ruang geraknya terbatas,” ujar Arifin meniru pengakuan Nurul.
Untuk diketahui, Nurul merupakan murid pindahan dari salah satu sekolah dalam Kota Sumbawa ke sekolah yang ada di dalam Kota Sumbawa juga. Kepindahan Nurul atas inisiatif sendiri, bukan dipindahkan oleh pihak sekolahnya. “Orang tua Nurul bermaksud memindahkannya agar dia tidak lagi salah bergaul dan ada peningkatan perubahan perilakunya,” tutup Arifin.