Sumbawa Besar, Gaung NTB – Guna mengantisipasi terjadinya kebocoran anggaran dalam pelaksanaan berbagai kegiatan proyek dan program pembangunan di Kabupaten Sumbawa pada Dinas Instansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam tahun anggaran 2016 ini, maka Kejaksaan Negeri Sumbawa di bawah kepemimpinan Kajari Sumbawa Paryono SH MH telah membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama Tim Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (TP4D) yang dikoordinir Kasi Intel Kejari setempat. Kajari Sumbawa melalui Kasi Intel Erwin Indrapraja SH MH dalam perbincangan dengan Gaung NTB di ruang kerjanya Jum’at (12/02) kemarin, menyatakan dengan terbentuknya TP4D yang beranggotakan sejumlah jaksa tersebut, tujuan utamanya adalah meningkatkan fungsi pengawasan, pemantauan dan pengendalian pembangunan daerah dengan maksud untuk melakukan cegah tangkal sejak dini terhadap berbagai kegiatan dan program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh leading sektor terkait. Pasaca pembentukannya, pekan depan TP4D akan menggelar pertemuan khusus dengan seluruh SKPD dilingkup Pemda Sumbawa.
Diharapkan pertemuan tersebut, terang jaksa Erwin Indrapraja SH MH, berbagai kegiatan program pembangunan yang telah direncanakan masing-masing SKPD dapat dibuka secara transparan mulai dari proses perencanaan, tender hingga pelaksanaannya nanti, agar dapat diketahui dengan jelas apakah telah sesuai ataukah ada yang bertentangan dengan aturan perundangan yang berlaku sehingga lewat kegiatan hearing dimaksud berbagai hal yang belum pas dapat dilakukan sinkronisasi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
“Ini adalah salah satu bentuk dan upaya pencegahan dini yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan dan kerugian negara dalam pelaksanaan program pembangunan didaerah ini, karena itu dihimbau kepada segenap lapisan masyarakat didaerah ini untuk mari secara bersama-sama turut serta melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan dan penegakan hukum didaerah ini, sehingga apa yang mejadi cita-cita bersama dapat diwujudkan dengan baik,” tandas Erwin Indrapraja SH MH.