Sumbawa Besar, Gaung NTB – Kegiatan reses anggota DPRD NTB dari Daerah Pemilihan (Dapil) V (Sumbawa dan KSB) yakni Nurdin Ranggabarani SH MH (Fraksi PPP) selaku koordinator, H Johan Rosihan ST (Fraksi PKS), Baijuri Bulkiah SH (Fraksi Demokrat), Burhanuddin Jafar Salam SH (Fraksi PAN), Ir H Busrah Hasan (Fraksi Golkar), Hj Rahmah JM (Fraksi Hanura), Firman (Fraksi PDIP), dan M Thalib (Fraksi Gerindra) yang berlangsung di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa,belum lama ini. Reses tersebut juga dihadiri langsung Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc, Ketua DPRD Sumbawa Lalu Budi Suryata SP, Asisten I Pemerintahan Dr HM Ikhsan M.Pd, Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK, Kajari Paryono SH MH dan Dandim 1607 Letkol (Inf) Agus Supriyanto serta sejumlah staf ahli, kepala SKPD, pimpinan BUMN dan BUMD.
Dalam reses tersebut, ada beberapa persoalan menonjol yang terungkap seperti kasus illegal logging, kasus narkoba, pengusulan terbentuknya BNN kabupaten, dan persoalan bendungan.
Usai menggelar reses di Kantor Bupati Sumbawa, ke delapan legislator udaya tersebut melanjutkan kegiatannya di PT BANK NTB Cabang Sumbawa dan BPR NTB Cabang Sumbawa, yang membutuhkan perhatian dalam suntikan modal.
Selanjutnya Anggota DPRD Dapil V NTB mendatangi Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir (RSMA) yang merupakan satu – satunya rumah sakit rujukan propinsi NTB di Pulau Sumbawa. Di tempat tersebut, mereka disambut langsung oleh Direktur RSMA, dr H Syamsul Hidayat beserta jajarannya untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi pihak RSMA seperti belum adalah fasilitas pendukung bagi dokter spesialis jantung dan mata. Kemudian CT-Scan agar masyarakat Sumbawa yang mengalami stroke dan lainnya tidak harus ke Mataram. Kemodialisa (alat cuci darah), dan mobil ambulance emergency yang bisa digunakan untuk melakukan tindakan operasi dalam perjalanan. Kekurangan lainnya adalah ruang VIP karena tingginya animo masyarakat untuk dilayani di ruangan tersebut. RSMA membutuhkan tambahan dana pemeliharaan yang selama ini hanya Rp 600 juta, dari idealnya seharusnya minimal Rp 1 Miliar.
Terhadap hal ini Nurdin Ranggabarani SH MH—coordinator anggota DPRD NTB Dapil V, menyatakan salut dengan peningkatan yang terus dicapai RSMA. Untuk mengatasi kekurangan dalam mendukung terwujudnya visi RSMA, pihaknya di gedung Udayana akan berjuang untuk merealisasikan aspirasi tersebut. Tentunya Direktur RSMA dapat membuat daftar usulan secara rinci dan diserahkan bukan kepada anggota di komisi terkait tapi semua anggota DPRD NTB Dapil V.
Kegiatan reses tersebut diakhiri di Kantor Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi NTB Wilayah Sumbawa. Ternyata, Balai Pemeliharaan Jalan wilayah Sumbawa hanya memiliki alat berat yang sangat terbatas.
Seperti dump truck, Vibrator Roller kapasitas 4 ton, Vibrator Roller 2,5 ton dan loader masing-masing hanya satu unit. Semua alat ini dalam kondisi sudah tua dan sebagiannya rusak. Untuk itu pihaknya berharap anggota DPRD NTB ini dapat memperjuangkan pengadaan alat berat tersebut.
Menanggapi permintaan itu, Pimpinan Komisi IV DPRD NTB, Nurdin Ranggabarani SH MH berjanji akan memperjuangkannya melalui APBD Perubahan Provinsi NTB. Ia meminta kepala balai setempat dapat menyiapkan usulan kongkrit tentang apa yang diperlukan sebagai bahan bagi pihaknya terutama anggota DPRD Dapil V untuk berjuang bersama agar Balai di Sumbawa dapat sejajar dengan balai-balai lain terutama yang berada di Pulau Lombok.