Taliwang, Gaung NTB – Ketua DPD Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat, KH Amir Mak’ruf Husain, S.Pdi.,MM, mengemukakan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah ini terinspirasi dari semangat gotong royong, dan semangat ini dalam penerapannya di bangkitkan kembali, karna semangat gotong royong ini ini sudah menjadi budaya adat masyarakat Sumbawa Barat, jelasnya pada pelaksanaan Musda DPD Muhammadiyah KSB tahun 2016.
Maka dengan itu semangat gotong royong ini kembali di telurkan pada program kerja pimpinan Muhammadiyah yang akan terpilih pada Musda yang akan di laksanakan pada Senin (18/04) bertempat gedung SMA Muhammadiyah kecamatan Taliwang.
Pada program gotong royong ini banyak di kerjakan pada kerja fisik, dan juga bisa pada gotong royong membangun SDM, dan membangun ekonomi rakyat. Bahkan Ia pun mengapresiasi, program bagi aparatur sipil negara untuk sholat secara berjamaah di masjid Agung Darussalam, program ini bisa di laksanakan jika ASN bisa menerapkan system ini di mulai dengan rasa keikhlasan dalam beribadah dan bersungguh.
“Kami mengapresiasi program gotong royong pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat,” katanya. Dia berharap, kebijakan ini bisa di laksanakan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Kabupaten Sumbawa Barat, paparnya.
Selanjutnya oleh Ketua DPW Muhammadiyah Provinsi NTB, Palahuddin, S.Ag.,MA menyatakan, Di usia Muhammadiyah memasuki ke 103 tahun, merupakan usia yang telah matang dalam menentukan kebijakannya, tidak ada dualisme di tubuh organisasi tersebut.
“Karna kami sudah paham bagaimana cara kami menentukan pemimpin kami,” cetusnya. Dia juga menambahkan, bahwa di Muhammadiyah ada bidang pemurnian dan pembaharuan.
“Kami juga sudah membangun Universitas sampai ke pendidikan anak usia dini,” urainya. Ketua DPW Muhammadiyah NTB berharap, Muktamar Muhammadiyah bisa menghasilkan pemimpin yang bisa membawa Muhammadiyah menjadi lebih baik dan tidak ada hiruk pikuk lagi di kemudian hari, tandasnya.
Di bagian lain Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir. H W.Musyafirin, MM menerangkan, di era pembangunan Sumbawa Barat kali ini pemda akan membuat Perda tentang semangat Gotong royong yang akan di laksanakan pada tanggal 25 April 2016 mendatang.
Pada era sekarang, gotong royong di anggap dia anggap nilai, tapi dia juga bisa di bilang pola atau cara gotong royong untuk menyatukan lagi semangat masyarakat Sumbawa Barat. Kedepannya gotong royong ini icont dari Kabupaten Sumbawa Barat.
Untuk menyatukan semangat gotong royong ini perlu di tanam tiga hal dalam semangatnya yaitu keikhlasan,kejujuran dan bersungguh.(*)