Sumbawa Besar, Gaung NTB – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura (Dispertapan) akan mengusahakan untuk menambah kuota pupuk di 3 kecamatan meliputi Kecamatan Utan, Alas dan Kecamatan Alas Barat.
Untuk penambahan kuota pupuk itu Dispertapan akan mengajukan usulan penambahan kuota kepada Gubernur NTB, hal ini disampaikan Kasi Sarana Pertanian Anas,SP kepada Gaung NTB, Rabu (13/7).
Menurutnya, 3 kecamatan itu bukan kekurangan pupuk, tetapi luas lahan dimusim tanam kedua ini masih cukup luas, Selain itu jatah pupuk yang didapatkan di ketiga kecamatan itu masih kurang.
Adapun faktor lainyang mempengaruhi kebutuhan pupuk itu sambungnya adalah curah hujan yang cukup tinggi di bagian Barat Sumbawa, sehingga para petani masih bisa menanam padi yang tentunya membutuhkan jatah pupuk yang cukup besar pula.
“Kami akan menyusun SK kepala dinas, agar 3 kecamatan itu mendapatkan penambahan jatah pupuk sehingga stok pupuk kita tetap aman” katanya
Lebih jauh disampaikan Anas, untuk kuota pupuk Kabupaten Sumbawa secara keseluruhan tetap aman. Bahkan untuk wilayah Timur Sumbawa persedian pupuk di musim tanam kedua ini masih aman, Hanya beberapa wilayah kecamatan di bagian Barat yang masih harus mendapatkan tambahan kuota.
Disebutkan Anas, untuk Kecamatan Utan masih mengalami minis pupuk NPK sebesar 19 ton. Sedangkan untuk Kecamatan Alas dan Alas Barat sejauh ini masih dianalisa kebutuhan dan kekurangannya namun yang jelas butuh tambahan kuota. Berdasarkan data tahun 2015 kemarin, kebutuhan pupuk 3 kecamatan itu hampir seribu ton tercatat dari bulan Juli hingga Desember.
“Sekarang kami masih analisa kebutuhannya, yang jelas kami akan usahakan tetap ada tambahan kuota sehingga dapat dialokasikan kepada sejumlah kecamatan yang masih membutuhkan” harapnya
Disamping itu Anas berharap, Kabupaten Sumbawa tetap mendapatkan kuota penambahan pupuk baik NPK maupun Urea yang nanti hasil dapat dilihat pada saat panen raya dimusim tanam kedua ini.