Taliwang, Gaung NTB – Meskipun sebelumnya Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Usman SPd, pernah menegaskan bahwa tidak ada area Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di belakang Terminal Taliwang, namun fakta di lapangan nyatanya sampah kian menumpuk saja.
Ditemui Gaung NTB, Kepala UPTD Pasar Tanah Mira Taliwang, Burhanuddin SAP, tak membantah bahwa sampah yang tertimbun di TPS lokasi pasar terminal bersumber dari pedagang, termasuk juga sampah kiriman dari berbagai kelurahan dan desa.
Pihaknya kta dia, kerap melihat warga yang secara sengaja membuang sampah di area pasar terminal, terutama pada malam hari. “Tidak mungkin tiap hari kami harus menegur warga. Perlu kesiapan dari BLH untuk segera mengantisipasi pembersihan sampah ini,” ujarnya.
Disinggung soal penempatan kontainer di area pasar, Burhanuddin, menyatakan belum sepenuhnya berfungsi karena jadwal pengangkutan yang tidak menentu. “Biasanya seminggu sekali baru diangkut. Kalau begini pastinya sampah tidak dapat optimal bersih,” tandasnya.
UPTD Pasar Tana Mira sambungnya, kerap dijanjikan armada pengangkut oleh BLH. Namun, hingga kini belum ada realisasnya. “Ini yang menjadi kendala kami. Seharusnya BLH lebih respon terhadap penumpukan sampah. Kami sudah berkoordinasi ke BLH untuk penangan sampah. Ujung-ujungnya UPTD Pasar Tana Mira, diminta untuk menganggarkan pengangkutan,” bebernya.
UPTD Pasar Mira sudah menganggarkan tetapi kendaraan pengangkut belum juga diberikan. “Bagaimana bisa UPTD Pasar Tana Mira, dapat membersihkan sampah, kalau semuanya dibebankan ke kami. UPTD Terminal dan BLH harus sama-sama mengatasi masalah, bukannya saling menyalahkan,” tegasnya.