Taliwang, Gaung NTB – Dunia kesehatan saat ini kerap dihantui oleh isu nasional terkait peredaran Vaksin Palsu, yang diketahui beredar disejumlah daerah khususnya beberapa provinsi di Indonesia.
Mengantisipasi semua itu, beberapa pekan lalu Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan SIK, pernah menyatakan kesiapannya untuk membantu pemda KSB untuk menyikapi isu tersebut jika itu memang mengkhawatirkan dan ada indikasi masuk ke KSB.
Kepala Dinas Kesehatan, melalui Sekretaris, Tusuh SAP, memastikan bahwa KSB khususnya untuk pelayanan imunisasi di seluruh Posyandu baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit di pastikan aman alias jauh dari Vaksin Palsu.
Ia memastikan hal itu, karena proses distribusi vaksin yang masuk ke KSB tergolong cukup ketat. Selain itu distribusi langsung dari pemerintah pusat dari Kementerian Kesehatan melalui pemerintah provinsi selanjutnya di teruskan ke tingkat kabupaten. “Vaksinnya pun tidak asal di didistribusikan tetapi ada prosedur. Begitu vaksin dibuka dan langsung dihabiskan. Namun kalau vaksin tak habis langsung dimusnahkan,” terang Tuwuh, didampingi Kabid Kesmas, Suhodo SAP.
Terlebih vaksin yang di didistribusikan dari pemerintah pusat diproduksikan oleh Bio Farma. “Maka dijamin bukan vaksin palsu sebagaimana yang beredar beberapa didaerah lain,”tandasnya.
Untuk vaksin yang dimaksud adalah sejenis Imunisasi Dasar Lengkap seperti, Hepatitis, BCG, DPT, Polio, Campak adalah rangkaian imunisasi wajib untuk bayi.
Untuk itu Ia menghimbau, kepada masyarakat KSB khususnya agar tidak perlu khawatir. Pada prinsipnya KSB terbilang aman dan jauh dari Vaksin Palsu.
Untuk diketahui, kata Tuwuh, di KSB sejauh klinik yang beroperasi ataupun dokter praktek baik umum maupun spesialis tidak ada layanan imunisasi untuk bayi/balita.