Sumbawa Besar, Gaung NTB
Akibat mengalami gangguan kesehatan, 4 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumbawa, ditangguhkan penerbangannya ke tanah suci. Mereka kini sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Provinsi NTB. Berdasarkan hasil diagnosa dokter bahwa rata-rata jamaah itu menderita penyakit jantung dan sesak nafas. Mereka adalah Siti Fatimah (61) asal Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes, Muhammad Saad (60) asal Kecamatan Alas Barat, Supardi (45) asal Kecamatan Ropang dan Ake Saleh (62) Kecamatan Lape. “Untuk pemberangkatan keempat CJH ini dilalukan setelah keluar rekomendasi betul-betul sehat dari dokter KKP,” ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa, Drs H Sulman Hafifi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa.
Apabila dokter belum juga mengeluarkan rekomendasi terkait kondisi kesehatan mereka, maka penerbangannya akan ditangguhkan sampai kondisi pulih kembali.
Untuk diketahui Kloter penerbangan jamaah haji di Provinsi NTB, akan berlangsung sampai tanggal 4 September mendatang. “Kita masih punya waktu. Kami juga melihat kondisi 4 jamaah tadi sudah sehat, makan sudah enak dan pulih. Namun kami tidak tahu bagaimana pendapat dokter. Kita berdoa semoga jamaah ini diberikan kesehatan hingga penerbangan bisa dilakukan malam ini atau besok,” harapnya
Dijelaskannya, untuk biaya perawatan jamaah selama di RSUP, semuanya ditanggung pemerintah. Untuk diketahui pemeliharaan kesehatan hingga perawatan di rumah sakit apabila kondisi jamaah sakit terhitung sejak jamaah meninggalkan rumah, diperjalanan hingga kembali lagi ke tanah air biayanya sudah diposkan pemerintah. Bahkan ada petugas kesehatan yang juga ikut bersama rombongan haji tersebut.
Dugaan sementara dari panitia haji bahwa mereka kecapaian kemudian lumayan stres dengan rute perjalanan yang cukup panjang. “Kita berdoa semoga perjalanan calon jamaah haji ini dimudahkan, diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan lancar, hingga bisa pulang lagi ke Sumbawa dengan kondisi sehat kemudian menjadi haji mabrur yang berkah dunia dan akherat,” katanya.
Sebelumnya, 328 dari total 332 CJH setelah dikurangi 4 jamaah yang ditangguhkan penerbangannya karena sakit yang berasal dari Kabupaten Sumbawa, sudah bertolak dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju tanah suci dengan menggunakan pesawat Garuda, Rabu (31/8) pukul 01.30 Wita.