Moyo Hulu, Gaung NTB
Kecamatan Moyo Hulu sepertinya menjadi surga para maling, pasalnya di kecamatan tersebut hampir setiap hari terjadi kemalingan motor. Sejak hilangnya beberapa sepeda motor tersebut, sampai hari aparat kepolisian setempat belum mampu mengungkapkan pelakunya.
Sebelumnya dalam sehari saja, ada 4 unit sepeda motor yang hilang di Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu, hal yang sama kembali terjadi Jum’at kemarin, warga Desa Batu Tering kembali harus kehilangan sepeda motor.
Camat Moyo Hulu A Hasyim B SSos, yang dimintai tanggapanya menyampaikan saat ini Kecamatan Moyo Hulu dapat dikatakan darurat maling.
Terkait dengan kondisi tersebut, menurut Hasyim, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Koramil maupun dengan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Moyo Hulu untuk membahas stuasi ini.
Menurut Hasyim, dalam seminggu saja sudah beberapa kali terjadi kemalingan, bahkan pada hari ini (Jum’at) ada 2 warga di Desa Batu Tering yang mengalami kehilangan sepeda motor.
Untuk mengantisipasi aksi maling tersebut katanya, diharapkan untuk mengaktifkan kembali poskamling setiap desa, selain itu juga diharapkan agar diaktifkan jam malam.
Camat Moyo Hulu juga berharap kepada aparat kepolisian bersama dengan seluruh elemen masyarakat agar dapat mengungkap pelakunya. “Maling ini telah membuat masyarakat resah, oleh karena itu kepada masyarakat agar untuk tetap menjaga lingkunganya masing-masing,” harapnya.
Untuk diketahui informasi yang diperoleh Gaung NTB, warga yang mengalami kehilangan sepeda motor yakni Syamsun Suhri warga Dusun Sela, kehilangan Sepeda Motor Supra X 125, dengan nomor polisi EA 3558 AC, selain itu Mustafa Samburang warga Dusun Sela Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu yang kehilangan motor Honda Blade New 110 R, kedua korban mengalami kehilangan sepeda motor di kediaman masing-masing. Terhadap kejadian tersebut mereka telah melaporkan kepada Kepolisian Sektor Moyo Hulu.