Sumbawa Besar, Gaung NTB
Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat serta terhindar dari penyakit ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, akan menyebarkan sejumlah personil pemeriksa kesehatan hewan yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha, tanggal 12 September mendatang, baik pemeriksaan fisik maupun penyakit hewan sebelum penyembelihan maupun sesudah penyembelihan.
Kepada Gaung NTB, Rabu (7/9), Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Ir Syafruddin Nur, mengatakan terkait dengan persiapan hari raya Qurban ini, pihaknya telah membuat SK personel yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan sebanyak 94 personil. Mereka ini disebar pada 13 UPT, 57 personel di dalam kota, meliputi Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes, Labuhan Badas, 5 personel di Laboratorium Dinas Peternakan, dan 9 personel di posko atau sekretariat. Dijelaskannya, pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan dua tahap sebelum hari raya atau H-2, dan pada saat hari raya kurban melakukan pemeriksaan post mortem atau setelah pemotongan hewan. Pemeriksaan juga dilakukan pada H+2, sehingga pemeriksaan kesehatan dan penyakit hewan kurban dilakukan selama 5 hari.
Pemeriksaan tersebut difokuskan terhadap darah hewan di laboratorium, sehingga dapat diketahui apakah hewan kurban sehat atau tidak. Kemudian pada saat penyembelihan hewan kurban, petugas akan memeriksa sejumlah organ tubuh hewan seperti limpa atau hati yang kerap terjangkit penyakit cacing hati. “Sejauh ini kita belum pernah menemukan penyakit Antrax terhadap Sapi dan Kambing, meski Kabupaten Sumbawa merupakan endemis Anthrax,” tandasnya.