Lopok, Gaung NTB
Setelah pekan lalu sejumlah sepeda motor milik warga Lopok digasak maling, sejumlah warga masyarakat setempat berusaha meningkatkan kewaspadaanterhadap aksi para pelaku curanmor tersebut, seperti yang dialami Supriadi (27) lelaki swastra yang bermukim di Dusun Kemang Kuning Desa Lopok Kecamatan Lopok Sabtu (10/09).
Berkat kewaspadaan dan kesigapannya bersama orang tuanya Marsuki (46) berhasil menebas oknum pelaku curanmor dengan menggunakan sebilah parang. Sepeda motor kesayangannya Honda Beat berhasil diselamatkan dari tangan pencuri. Pelaku meninggalkan barang curiannya untuk menyelamatkan diri dari pengejaran korban.
Informasi yang berhasil dihimpun Gaung NTB kemarin menyebutkan, maling masuk ke pekarangannya sekitar pukul 01.00 Wita dan mengincar sepeda motor miliknya Honda Beat warna hitam Nopol EA 4752, dimana ketika itu orang tua korban (Marzuki) baru saja pulang dari bermain bulu tangkis. Saat Marzuki masuk rumah, tiba-tiba mendengar ada suara sepeda motor yang dihidupkan, membuat korban Supriadi bersama saksi Marzuki keluar rumah dan melihat sepeda motor yang diparkir dalam keadaan stang terkunsi hendak dibawa orang yang tak dikenal.
Secara spontan anak dan bapak itupun segera bertindak melakukan pengejaran. Ketika sampai di Dusun Lagenang-Langam saksi Marzuki sempat mengayunkan sebilah parang yang dibawanya kearah pelaku curanmor hingga mengenai pergelangan tangannya. Pelaku sempat terjatuh namun berusaha bangkit dan tetap kabur menyelamatkan diri lalu menghilang di kegelapan malam dengan meninggalkan barang curiannya, Kasus tersebut langsung diaporkan ke Polsek Lape untuk proses lebih lanjut.
Petugas setempat langsung mencatat laporan Supriadi dalam laporan Polisi nomor LP/44/IX/2016/Sektor Lape, terang Kasubag Humas Polres Sumbawa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Waluyo kepada Gaung NTB kemarin. Kasusnya sedang dalam proses penyelidikan intensif pihak yang berwajib.
