Sumbawa Besar, Gaung NTB
Kepala Dinas Kehuatanan Kabupaten Sumbawa, Ir H Ibrahim MSi dalam jumpa pers didampingi Penyidik Dinas Kehutanan, Muhammad, SH memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kodim 1607 Sumbawa, sebab pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pemberantasan ilegal loging. Ada 12 truk pengangkut kayu yang diamankan oleh aparat TNI beberapa waktu lalu, yang diduga kayu tersebut merupakan hasil ilegal loging.
Untuk memastikan kayu – kayu tersebut hasil ilegal logging atau tidak, penyidik Dinas Kehutanan turun ke lapangan untuk melakukan lacak balak, dari hasil lacak balak, sebanyak lima truk kayu yang berjumlah 59 kubik diantaranya 49 kubik kayu rimba campuran dan 10 kubik kayu jati, dinyatakan bukan hasil ilegal loging. “Karena itu, kayu yang dimuat dalam 5 truk akan dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing,” tegas Ibrahim.
Sedangkan dari tujuh truk kayu sisanya, lima truk kayu dari kawasan Doro Peti Kabupaten Dompu, masih diproses lebih lanjut. Berdasarkan informasi, pemilik kayu tersebut membeli kayu yang diambil secara tidak sah dari masyarakat sekitar wilayah setempat. “Dua truk lainnya masih dalam proses pengecekan oleh penyidik Dinas Kehutanan Propinsi NTB,” tandas Ibrahim.
Di tempat yang sama, Dandim 1607 Sumbawa, Letkol ARM Sumanto, SSos, menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelamatkan hutan Sumbawa dari aksi ilegal logging, perambahan hutan, dan sejenisnya. Truk – truk yang diamankan diperbolehkan keluar karena sudah sesuai aturan, dan pihaknya tidak menahan hanya bersifat dititipkan di Kodim. Dandim berjanji, kedepan TNI akan mengatur strategi bagaimana menyelamatkan hutan Sumbawa dan menghentikan ilegal loging, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk memberantas ilegal loging tersebut, bagaimanapun caranya ilegal loging harus dihentikan. “Untuk menyelamatkan hutan Sumbawa, harus melibatkan semua komponen masyarakat, terutama masyarakat di sekitar kawasan hutan. Mari kita cintai dan selamatkan hutan sumbawa demi kelangsungan hidup anak cucu kita,” tandas Sumanto.