Sumbawa Besar, Gaung NTB
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten SUmbawa menggelar Tanam Serentak dilokasi cetak sawah baru, tepatnya berada di Dusun Pengenyar Desa Kakiang Kecamatan Moyo Utara, Kamis (22/9).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Sumbawa H M Husni Djibril Bsc, Dandim 1607 Sumbawa, Kajari, Pengawas cetak sawah baru Kolonel Sujadi, Ketua DPRD Sumbawa dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Camat se-Kabupaten Sumbawa dan seluruh KUPT.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir Talifuddin MSi mengatakan bahwa terselenggaranya kegiatan tersebut tidak terlepas dari kinerja tim dari dinas pertanian dan teman-teman TNI, bahkan kerja sama antara dinas dan TNIi semakin kompak, sehingga dari kekompakan tersebut bertujuan untuk memajukan pertanian Sumbawa, bila perlu Sumbawa berlari dalam kemajuan dibidang pertanian.
Sambung Ir Talif– sapaan akrabnya, untuk memajukan pertanian, maka peran dari penyuluh juga dibutuhkan untuk menyukseskan program pertanian. “533 hektar hasil cetak sawah baru akan ditanami sampai September mendatang dan bukan hanya Kabupaten Sumbawa yang menggelar tanam serentak, tetapi Dompu, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Timur juga”, tuturnya.
Selain itu Ir Talif berharap agar dengan adanya cetak sawah baru dan kegiatan tanam serentak tersebut, ketua kelompok dan anggotannya lebih bersemangat dalam melaksanakan aktifitasnya sebagai petani. “Jangan sampai sawah yang baru dicetak tidak dimanfaatkan,” harapnya.
Lanjut Ir Talif, masih banyak PR yang harus dikerjakan oleh petani Sumbawa dan Dinas Pertanian, misalnya dalam produksi padi di Kecamatan Lunyuk, produksinya bisa mencapai 8 ton perhektar sedangkan kecamatan lainnya baru mencapai 5 ton per/hektar, sehingga hal tersebut perlu ditingkatkan untuk kemajuan pertanian.
Bahkan untuk meningkatkan produksi pertanian dan mempercepat gerakan tanam masyarakat, petani juga khususnya Dusun Pangenyar diberikan bantuan mesin untuk meningkatkan produksi pertanian. “Untuk membantu petani, pihak perbankkan siap memberikan kredit dengan bunga yang lebih rendah”, tandasnya.
Ditambahkan Kolonel Sujadi, sangat mengapresiasikan kegitan tanam serentak dan kegiatan tersebut merupakan pemicu dari dicanangkan program Swasembada pangan bahkan presiden juga menyuport program tersebut.
Selain itu Kolonel Sujadi berharap kepada pemerintah agar memberikan bantuan kepada masyarakat terutama Dusun Pengeyar untuk membangun jembatan menuju area persawahan apalagi ditambah dengan adanya cetak sawah baru agar mempermudah petani dalam mengangkut hasilnya nanti.
Kolonel Sujadi memaparkan bahwa program kerja sama antara pemerintah dengan TNI sangat banyak, selain cetak sawah baru juga ada kegiatan kerja sama lainnya, seperti pembangunan jalan di Papua. Sementara itu Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril Bsc sangat mengapresiasi kinerja dari Kepala Dinas Pertanian beserta semua perangkatnya. Dikatakan bupati bahwa selama ini kemajuan dibidang pertanian sudah sangat luar biasa, dengan adanya kemajuan dibidang pertanian maka tentunya akan meningkatkan kesejahteraan para petani.
H Husni akan lebih memprioritaskan pembangunan bendungan dan suluran irigasi, agar peningkatan produksi pertanian semakin meningkat, bukan hanya itu infrastruktur pertanian juga turut serta akan menjadi dasar pertimbangan untuk dibangun. “Percuma saja petani diberikan alsintan, bibit, dibangunnya bendungan akan tetapi kalau sarana untuk mengangkut hasil pertanian masih sulit dilalui,” jelas H Husni.
Kepada para petani, H Husni menegaskan bahwa nantinya khusus jagung, sudah ada perusahaan yang siap untuk membelinya dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah. “Petani harus memberikan kualitas yang terbaik dengan betul-betul merawat apa yang telah ditanaminya, bila perlu kualitas dari yang dihasilkan oleh petani Sumbawa bisa melebihi kualitas impor”, papar H Husni.
Selain itu H Husni menerangkan bahwa Kabupaten Sumbawa sangat welcome kepada para investor dengan satu catatan bisa menguntungkan petani dan petani juga harus memberikan jaminan dengan kualitas yang terbaik agar saling menguntungkan. “Saat ini Pemerintah Sumbawa sedang memperjuangkan pembangunan pelabuhan pengempul dan bongkar muat di Teluk Santong,” terangnya.
H Husni menegaskan bahwa tujuan dirinya menjadi bupati tidak lain hanya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan pada hari ini merupakan wadah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program cetak sawah baru. “Pemerintah Pusat sangat mengharapkan Kabupaten Sumbawa menjadi daerah penyangga khususnya dibidang pangan,” pungka H Husni.