Sumbawa Besar, Gaung NTB
Iskandar Dinata (39) lelaki swasta yang beralamat di BTN Bukit Permai Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa Rabu (21/09) kemarin dengan terpaksa menempuh langkah hukum dengan melaporkan kepada pihak Kepolisian Resort Sumbawa dalam kasus dugaan tindak pidana pencurian menyusul puluhan juta rupiah uang miliknya yang tersimpan dalam tabungan BRI dibobol orang tak dikenal karena telah terjadi transfer dua kali ke rekening atas nama Marlina Elita, dan kini kasusnya sedang dalam proses penanganan penyelidikan intensif pihak yang berwajib.
Dalam laporan Polisi nomor LP/632/IX/2016/SPKT Resort Sumbawa, Iskandar Dinata menuturkan bahwa pada hari Rabu 21 September 2016 sekitar pukul 14.00 Wita bertempat di TKP kantor PMI Sumbawa ketika itu pelapor/korban baru mengetahui kalau sisa saldo pada rekening tabungan miliknya di bank BRI Unit Kota II Sumbawa hanya bersisa sebesar Rp 551.519, sehingga korban segera meluncur ke kantor BRI setempat untuk mengecek dan mengajukan keberatan sekaligus meminta untuk dapat dilakukan print out untuk dapat mengetahui dengan jelas transaksi yang terjadi.
Betapa kagetnya Iskandar Dinata ketika meneliti dengan cermat hasil print out dari transaksi rekening tabungan miliknya itu ternyata pada hari Selasa 20 September 2016 telah terjadi transfer uang miliknya sebanyak dua kali ke rekening atas nama Marlina Elita yakni pertama sebesar Rp 62.700.000 pukul 12.10:38 Wita dan kedua sebesar Rp 6.191.000 pada pukul 12.14:49 Wita tanpa sepengetahuan dirinya selaku pemilik rekening, sehingga korban harus menanggung kerugian material total sebesar Rp 68.891.000 ( sekitar Rp 68,8 Juta lebih ) dan kasusnyapun segera dilaporkan kepada pihak Kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Sumbawa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Waluyo kepada Gaung NTB kemarin membenarkan adanya laporan kasus bobolnya rekening bank BRI milik lelaki swasta Iskandar Dinata sebagaimana laporan yang disampaikan Rabu kemarin, dan kasusnya telah tercatat dan menjadi bagian untuk proses penyelidikan intensif pihak Kepolisian, ujarnya.