Sumbawa Besar, Gaung NTB
Meski banyak yang memastikan jika tiga TKI yang tewas tertembak di Malaysia, berasal dari Kabupaten Sumbawa, namun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, belum dapat memberikan penjelasan karena masih harus menunggu informasi resmi dari KBRI di Kuala Lumpur. “Sampai hari ini kami belum mendapatkan informasi lanjutan dari KBRI. Jadi kami belum bisa merilis TKI yang meninggal di Malaysia itu, berasal dari Sumbawa atau bukan,” ungkap Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans setempat, Zainal Arifin MSi.
Dari informasi yang diperoleh, bahwa TKI yang meninggal itu bernama Burhanuddin asal Desa Tarusa Kecamatan Buer, Firmansyah warga Desa Kalabeso Kecamatan Alas, dan Irwan Hidayat dari Desa Juru Mapin.
Keluarga dari tiga TKI ini sudah dihubungi dan mendapatkan jawaban jika ketiganya memang benar berada di Malaysia.
Untuk memastikan kebenarannya, ungkap Ipin—sapaan akrabnya, Disnakertrans telah mengirim data-data ketiganya untuk disinkronkan. “Bukan hanya kebenaran identitas tiga TKI itu, tapi juga penyebab kematiannya yang masih kami tunggu,” ujarnya.
Untuk diketahui, Disnakertrans NTB baru merilis salah satu dari tiga TKI yang tewas di Malaysia, dengan identitas Burhanuddin bin Sukan Amur alias Ridwan Bugeng, dengan nomor paspor N269573 asal Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa.
Sementara untuk dua identitas lainnya masih dalam tahap identifikasi Tim Satuan Petugas (Satgas) Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia. Saat ini ketiga jasad itu masih tersimpan di Bagian Forensik Hospital Tuanku Jafar.
