Sumbawa Besar, Gaung NTB
Para kader beringin khususnya para Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se Kabupaten Sumbawa yang sah dengan memegang lisensi SK pengangkatan sebagai PK untuk masa bhakti 2010 – 2015 yang dikeluarkan DPD II Partai Golkar Sumbawa haruslah tampil sebagai penyelamat partai Golkar Sumbawa karena merupakan kewajiban dan tanggung jawab moral jika menyatakan dirinya sebagai kader Golkar sejati, kata Kadim PK partai Golkar Kecamatan Moyo Hilir dalam keterangan Persnya kepada Gaung NTB Jum’at (23/09) kemarin.
Oleh karena itu salah satu jalan dan upaya untuk dapat membangkitkan kembali kejayaan Golkar di Sumbawa terang Kadim, maka kekompakan PK Golkar 24 Kecamatan adalah hal yang musti dijaga. “Kami para PK telah bersepakat untuk menyelamatkan partai agar tetap maju dan jaya, meninggalkan keterpurukan yang terjadi selama ini untuk menyambut Musda Golkar Sumbawa yang deadlock saat dilaksanakan di Mataram yang difasilitasi DPD I Partai Golkar NTB,” katanya.
Ketua PK Golkar Moyo Hilir ini juga menyatakan sebagai salah seorang penggagas dan motor penggerak dilakukan pertemuan seluruh PK se Kabupaten Sumbawa di Sekretariat Partai Golkar Sumbawa Rabu (21/09) lalu tujuannya adalah bagaimana menyatukan langkah dalam menyelamatkan partai dengan melaksanakan Musda bagi pemilihan pengurus baru yang definitif dan legitimate untuk masa bhakti lima tahun ke depan. “kami tidak ingin ada lagi perpecahan di tubuh Golkar Sumbawa, apalagi mengadu domba satu sama lain oleh kelompok atau oknum tertentu yang ingin meraih tampuk kepemimpinan tanpa melalui prosedur, mekanisme dan aturan perundangan yang berlaku,” paparnya.
Menurut Kadim, para PK Golkar Sumbawa yang telah kompak mendesak DPD I Partai Golkar NTB melalui Plt yang ditunjuk untuk segera melaksanakan Musda sesuai dengan AD/ART maupun petunjuk organisasi (Juklak dan Juknis) partai Golkar sebab kalau semakin lama dibiarkannya kekosongan kepemimpinan yang definitif dikhawatirkan akan semakin memperuncing keadaan, terkoyaknya persatuan dan kesatuan yang telah terbina dengan baik diantara para kader Golkar. “Karena itu para kader dan tokoh Golkar Sumbawa yang merasa dirinya masih berseberangan sebaiknya segera melakukan rekonsiliasi bersatu padu dalam bingkai persatuan dan kesatuan dengan menghilangkan ego kepentingan masing-masing guna membawa partai Golkar kearah yang lebih baik kedepan, seperti yang telah dilakukan oleh puluhan PK,” pungkas Kadim.
Sementara itu H Nurdin Marjuni SH salah seorang kader Golkar yang kini duduk sebagai anggota DPRD Sumbawa menyatakan salut dan memberikan apresiasi yang mendalam atas langkah dan inisiatif yang dilakukan oleh puluhan PK yang menamakan dirinya sebagai penyelamat partai Golkar Sumbawa dengan menyatakan kesiapan untuk melaksanakan Musda Golkar memilih kepengurusan baru.
Sebagai kader Golkar kata H Nurdin Marjuni SH, saat pulang mengikuti kegiatan sosialisasi dari Kecamatan Plampang hendak pulang ke rumah di Labuan ketika melintas di depan gedung kuning Rabu lalu melihat puluhan teman-teman berseragam kuning ramai-ramai keluar dari pertemuan dimaksud, mengakui tergerak hatinya untuk singgah menyapa teman seperjuangannya dengan menyatakan dukungan atas inisiatif dan langkah yang ditempuh PK tersebut. Sebab disadari benar persoalan yang terjadi didalam tubuh internal Golkar Sumbawa itu penyelesaiannya harus dilakukan oleh kader Golkar sendiri dan hal tersebut sangat dipahami oleh rekan-rekan PK Golkar Kecamatan, ujarnya.