Moyo Hulu, Gaung NTB
Istri kerapkali menjadi korban dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), seperti yang menimpa seorang ibu berinitial NA (23), petani, yang bermukim di Dusun Melung Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu Minggu (30/10). Ia diduga dianiaya oleh suaminya berinitial PA sebagaimana tertera dalam laporan Polisi nomor LP/55/X/2016/SPKT Sektor Moyo Hulu.
Tindak pidana KDRT itu terjadi pada Minggu (30/10) sekitar pukul 09.30 Wita bertempat di dalam rumah Rahmawati yang berada di Desa Batu Tering.
Sebelum itu korban dipukul oleh iparnya berinitial MA pada punggung bagian kanan hingga ia berniat mengadukan kepada suaminya. Namun saat bertemu PA suaminya, malah terjadi pertengkaran mulut membuat pelapor meninggalkan terlapor menuju rumah Rahmawati–keluarganya. Sang suamipun bertambah emosi dan menyusul sang istri.
Di dalam rumah Rahmawati itulah, PA menumpahkan kemarahannya. PA lalu menyeret sang istri agar keluar rumah, namun NA berontak. PA tambah kalap, lalu ia mendorong bahu korban lalu mencekik lehernya sambil membenturkan kepala korban ke tembok. NA yang sudah tak berdaya kembali mendapat serangan. Kali ini dengan cakaran pada bagian dada kanan.
NA berusaha mengimbangi perlakuan istrinya itu dengan menangkap tangan suaminya serta meminta maaf dengan suara agak berteriak. Namun sang suami malah menarik tangan istrinya dan menggigitnya.
Dua jam kemudian, NA mendatangi Mapolsek Moyo Hulu dan melaporkan kekerasan suaminya itu.
Pada laporan polisi tersebut tertera bahwa korban mengalami luka gores di dada, memar tangan kanan dan sakit di bagian kepala. Ia berharap kepada pihak Kepolisian untuk segera memproses laporannya dan menolak untuk didamaikan.
Kasubag Humas Polres Sumbawa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Waluyo kepada Gaung NTB kemarin membenarkan adanya kasus KDRT yang terjadi di wilayah hukum Polsek Moyo Hulu tersebut. Menurutnya, kasusnya sedang dalam penanganan penyelidikan.
“Pelakunya dapat dikenai ancaman pidana melanggar Pasal 44 (1) UU No 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,” tukasnya.